Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pedagang Pesimis Harga Beras Bisa Turun, Minta Bulog Lebih Masif Gelontorkan Beras SPHP

Cuaca panas yang belakangan ini melanda Indonesia, menjadi alasan harga beras akan susah turun.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pedagang Pesimis Harga Beras Bisa Turun, Minta Bulog Lebih Masif Gelontorkan Beras SPHP
Endrapta Pramudhiaz
Salah satu kios pedagang beras di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (18/9/2023). 

Sebenarnya, masih ditemukan pedagang yang menjualnya di atas HET. Ada yang membanderolnya Rp11 ribu per kg.

Namun, hal itu tidak dilakukan Edi. Ia tetap menjualnya sesuai HET.

Dia bilang, kerap ada anggota Satgas Pangan yang menghampiri para pedagang dan menanyakan harga beras yang dijual.

"Tidak bisa (jual lebih dari HET). Ada yang mengontrol. Satgas Pangan. Ya suka ditanya (oleh Satgas Pangan)," kata Edi.

Sebagai informasi, pemerintah mengklaim harga beras akan turun di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), menyusul beras yang diguyur pada pekan lalu.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengutarakan adanya potensi penurunan harga beras di PIBC usai penggelontoran beras SPHP.

Hal itu karena harga beras yang dijual di PIBC tidak lebih Rp 10.385 per kilogram.

Berita Rekomendasi

"Dengan ini, hari ini atau besok sudah mulai keliatan penurunan harga beras di Cipinang," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2023).

Adapun 2.000 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah digelontorkan ke gudang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

"Hari ini kita pastikan beras SPHP dari Perum Bulog 500 ton masuk ke Gudang Food Station, kemudian 1.500 ton sampai sore ini juga akan masuk ke Gudang Food Station, jadi hari ini akan terdistribusikan hingga 2.000 ton," kata Arief.

Sebelumnya pada 13 September 2023, pemerintah juga menyalurkan beras SPHP ke PIBC.

Untuk tahap awal, Bulog mengirimkan total 4.500 ton ke PIBC.


Detailnya, 1.500 ton ke 50 pedagang terverifikasi dan sebanyak 3.000 ton dikirim ke gudang Food Station di PIBC.

"Kita meyakini dengan adanya mekanisme penyaluran seperti ini akan mempengaruhi harga beras, terutama beras jenis medium," ujar Arief.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas