Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah melakukan persiapan kawasan seperti pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur jalan kawasan sepanjang 35 km untuk menyambut penyelenggaraan balap motor MotoGP.

Mereka juga telah menyiapkan kantong parkir yang mampu menampung 7.888 mobil dan motor, gate kawasan.

"Kami juga telah membangun Kuta Lane sebagai landmark baru kawasan yang menjadi salah satu spot favorit bagi para wisatawan yang menghubungkan Bazaar Mandalika menuju area Kuta Beach Park," kata Ari Respati saat konferensi pers Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Ari memastikan pembangunan infrastruktur kawasan untuk gelaran tahun ini berjalan optimal dan keluhan-keluhan dari tahun lalu seperti kemacetan dan lain sebagainya dipastikan telah tuntas tahun ini.

ITDC juga telah menyiapkan tempat untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah NTB, Ari juga menerangkan sudah ada 50 UMKM yang telah terdaftar untuk memiliki partisipasi dalam kesuksesan acara internasional tersebut.

Ari Respati menambahkan, gelaran MotoGPTM Mandalika untuk kedua kalinya merupakan pembuktian komitmen dari pemerintah dan BUMN bahwa pengembangan kawasan terpadu ini terus berkelanjutan.

"Ajang ini telah menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat NTB. Oleh karena itu kami memastikan persiapan tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya," katanya.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan gelaran Indonesia GP tahun ini merupakan kehormatan bagi Indonesia, termasuk IMI sebagai organisasi otomotif.

Baca juga: Logistik Pembalap Ajang MotoGP Mandalika 2023 Sudah Tiba di Bandara Zainudin Abdul Madjid Lombok

"Sudah selayaknya Sirkuit Mandalika yang menelan investasi tidak sedikit untuk dioptimalkan, salah satunya dengan ajang MotoGP," katanya.

Menurut Bambang, hal itu akan mendorong multiplier effect yang signifikan, khususnya bagi masyarakat NTB.

Baca juga: Ada Gelaran MotoGP Seri Mandalika, Dampak Perputaran Ekonomi Diprediksi Tembus Rp4,5 Triliun

Disebutkan Bambang, penyelenggaraan Motor GP tahun lalu impact-nya luar biasa dan bukan hanya di NTB saja karena mampu menarik jumlah penonton 100 ribu orang lebih dan nilai tambah ekonomi sampai Rp.4,5 triliun.

"Saya harap bisa meningkat tahun ini dan makin berkontribusi pada ekonomi nasional dan daerah,” ujar Bambang.