Lepas Jabatan Mentan, Syahrul Yasin Limpo Junjung Harga Diri dan Ini Kabar Sosok Penggantinya
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, SYL meminta untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, (6/10/2023).
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah memutuskan mengundurkan diri dari posisi Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju.
Sikap tersebut diambil SYL seiring dirinya dikabarkan sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
KPK diketahui telah menggeledah rumah dinas Mentan SYL pada Kamis (28/9).
Baca juga: Fakta Kasus Dugaan Mentan Diperas Pimpinan KPK: Firli Bahuri Klarifikasi, Surya Paloh Buka Suara
Kemudian, menggeledah ruang kerja Syahrul di kantor Kementan pada Jumat (29/9), dan terakhir rumah pribadinya di Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (4/10).
SYL mengatakan, alasan memilih mundur dari posisi mentan karena harga diri jauh lebih tinggi daripada jabatan, dan ingin menghadapi persoalan hukum secara serius.
"Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat atau jabatan," kata SYL yang ditulis kembali pada Jumat (6/10/2023).
SYL meminta dirinya diberi ruang untuk menghadapi kasus yang sedang menjeratnya tersebut dan meminta diberi kesempatan untuk menunjukkan bahwa selama ini ia bekerja dengan baik.
"Biarkan saya hadapi ini dan beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa urus rakyat," katanya.
SYL mengatakan bahwa dirinya siap menghadapi kasus hukum yang menjeratnya tersebut.
Ia mengaku selalu memegang teguh nasehat orang tua agar bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan.
"Saya berharap nasehat orang tua saya, nasihat budaya saya dari sana, kalau berani berbuat berani tanggung jawab dan saya siap bertanggung jawab," pungkasnya.
Hari Ini Bertemu Jokowi
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, SYL meminta untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, (6/10/2023).
Hal itu disampaikan Pratikno usai menerima kedatangan SYL di Gedung Sekretariat Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (5/10/2023).
"Beliau minta waktu rencananya besok akan menghadap pak presiden, memohon waktu kepada pak presiden menghadap besok," kata Pratikno.