Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Prabowo Sebut Hilirisasi Komoditas Bisa Bikin Indonesia Berdaulat dan Merdeka

Hilirisasi melalui pengolahan bahan baku komoditas menjadi barang siap pakai, akan meningkatkan nilai tambah negara.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Prabowo Sebut Hilirisasi Komoditas Bisa Bikin Indonesia Berdaulat dan Merdeka
HO
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam 'Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia' di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (2/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut keinginan berdaulat harus berbanding lurus dengan upaya mencapai kemandirian ekonomi.

Menurutnya, hilirisasi menjadi langkah penting untuk mencapai hal tersebut.

"Kalau kita benar-benar mau berdaulat, mau merdeka, ekonomi kita harus benar-benar di tangan kita sendiri," kata Prabowo dalam 'Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia' di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Pemerintah Genjot Hilirisasi Industri Baja, Sektor Logam Tumbuh 11,49 Persen

Ia melanjutkan, hilirisasi melalui pengolahan bahan baku komoditas menjadi barang siap pakai, akan meningkatkan nilai tambah negara.

Prabowo menegaskan, ekonomi Indonesia akan 'lompat' bila hilirisasi terus dilakukan.

"Komoditas kita lakukan hilirisasi, (ekonomi) kita akan lompat," ujar dia.

Dalam forum yang dihadiri 1000 unsur pimpinan TNI tersebut, Prabowo juga memaparkan informasi mutakhir terkait geopolitik dan geostrategis dunia yang berkembang sangat cepat. Dalam konteks itu, ia mengatakan Indonesia hanya memiliki dua pilihan.

Berita Rekomendasi

"Dari segi geopolitik, pilihannya dua. Kita membangun kekuatan, menjaga kekayaan kita, memakmurkan rakyat kita atau kita terima nasib, menyerah dan jadi medan pertempuran," jelasnya.

Selain dari Prabowo, gambaran situasi global dan nasional juga dipaparkan oleh sejumlah pihak seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan; Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman; Menteri KKP Sakti Wahyu Treggono; Chief Executive Officer E-System Solutions FZ-LLC Habib Boukharouba; Dirut PT LEN Bobby Rasyidin; dan Dirut PT PAL Kaharuddin Djenod.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas