Pemerintah Indonesia Siap Berikan Dukungan Smelter Freeport Gresik
PT Freeport Indonesia menyampaikan saat ini progres Smelter Freeport Gresik sudah mencapai 83 persen.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan berkunjung ke Smelter Freeport Gresik, Jawa Timur.
Zulhas, sapaan akrab, Zulkifli Hasan, meninjau progres pembangunan sekaligus menyatakan dukungannya untuk smelter dari PT Freeport Indonesia tersebut.
“Saya sengaja datang untuk melihat Smelter Freeport. Saya bahagia, senang melihat smelter kita yang sudah 80 persen lebih ini berada di Gresik,” ungkap Zulhas dalam keterangannya, Selasa (28/11/2023) kemarin.
Baca juga: Ditargetkan Rampung Sesuai Jadwal, Kemendag Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Gresik
“Segala (dukungan) yang diperlukan, kita berikan. Termasuk kemarin perpanjangan untuk peraturan izin ekspor,” imbuhnya.
Di hadapan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas, Zulhas mengaku bangga melihat progres Smelter Freeport Gresik ini.
“Saya kira membanggakan karena dipimpin anak-anak negeri kita sendiri,” ujarnya.
“Secara bertahap dan kita sudah punya saham mayoritas, setelah diperpanjang nanti yang dalam proses kita akan tambah lagi 10% kepemilikan Indonesia. Jadi membanggakan. Selamat untuk Indonesia,” tambahnya.
Hubungan Zulhas dengan Freeport sudah berlangsung cukup lama. Ia menceritakan sejak 2004 dirinya sudah menjadi anggota DPR dan menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada 2009.
“Salah satu yang (dilakukan), memberikan izin tambang bawah tanah di Papua,” kisahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkapkan saat ini progres Smelter Freeport Gresik sudah mencapai 83%.
“Akhir tahun ini targetnya 90% kontruksi fisik diharapkan selesai. Selesai sepenuhnya konstruksi fisiknya, dilanjutkan commisioning di awal tahun depan,” kata Tony.
“Optimis sesuai schedule, mulai akan beroperasi tahun 2024 bulan Mei dan secara bertahap wrap up sampai beroperasi penuh Desember 2024,” pungkasnya.