Bahas IKN, Anies Soroti Urgensi Pembangunan Infrastruktur Kereta dan Renovasi Sekolah di Kalimantan
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyoroti urgensi pembangunan infrastruktur kereta di pulau Kalimantan.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyoroti urgensi pembangunan infrastruktur kereta di pulau Kalimantan.
Menurut Anies, Kalimantan yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia harus memiliki konektivitas yang baik untuk menyambung kota-kota besar di dalamnya.
Hal ini diungkapkan Anies saat dirinya ditanya soal pendapat pindahnya Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan oleh Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam agenda Debat Capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum pada Selasa malam, (12/12/2023).
Baca juga: Prabowo Sudah Diingatkan Serang Balik Ganjar dan Anies Saat Debat Perdana Tapi Menolak
Tak hanya soal infrastruktur kereta, Anies dalam kesempatan tersebut juga menyoroti pembangunan jalan tol serta perlunya renovasi sekolah-sekolah yang rusak di Tanah Kalimantan.
"Terkait dengan IKN. Ketika kita memiliki maslaah yang masih urgen (penting) di depan mata kita, di Kalimantan sendiri kebutuhan untuk emmbangun sekolah yang rusak sangat banyak, membangun kereta api atau jalur tol antarkota di Kalimantan itu urgen," ungkap Anies.
"Yang merasakan dari uang itu siapa? Rakyat. Sementara yang kita kerjakan hanya membangun tempat untuk aparat sipil negara bekerja, bukan untuk rakyat, dan bukan untuk pusat perekonomian," sambungnya.
Anies pada Debat Capres yang pertama ini juga mengatakan, Pemerintah menggunakan sejumlah alasan dalam memindahkan Ibu Kota Negara.
Baca juga: Pesan Anies untuk Anak Muda: Pemilu Ini tentang Masa Depan, Pilih yang Serius!
Beberapa diantaranya dalam hal lingkungan hidup dan kepadatan penduduk serta lalulintas kendaraan.
Menurut Anies, seharusnya Pemerintah mengatasi permasalahan di Jakarta secara bersama-sama. Bukan justru memindahkan Ibu Kota ke wilayah lain.
"Kalau ada masalah jangan ditinggalkan, diselesaikan, itu filosofi nomor satu. Jadi ketika di jakarta menghadapi masalah, maka masalah lingkungan hidup masalah lalin kepadatan penduduk ini harus diselesaikan," papar Anies.
"Ditinggalkan tidak kemudian membuat masalah otomatis selesai, ini yang harus dibereskan," ucapnya.
Sederet Kritik Anies Baswedan soal Pembangunan IKN di Era Pemerintahan Presiden Jokowi
Sebelumnya, Anies Baswedan mengkritisi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dibangun Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia