TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi telah meresmikan empat Terminal Angkutan Massal Tipe A di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Adapun empat terminal tersebut yakni Terminal Purworejo dan Terminal Mendolo Wonosobo di Jawa Tengah serta Terminal Purboyo Madiun dan Terminal Patria Blitar di Jawa Timur.

Peresmian keempat terminal dilakukan sekaligus di Terminal Purworejo, Jawa Tengah pada hari ini, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Anggapan Terminal Bus Tempat Preman Dihilangkan

Jokowi mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi massal harus didorong.

Selain untuk mengurangi kemacetan, sarana dan prasarana transportasi massal juga akan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

"Sekarang ini macet hampir ada di semua kota karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi. Kota kecil pun sekarang sudah macet sehingga transportasi massal harus didorong. Antar kota di Jawa ini nanti pada suatu saat kotanya akan sambung menjadi aglomerasi, yang mau tidak mau kalau transportasi massal tidak terbangun akan terjadi macet," ujar Jokowi, dikutip dari dephub.go.id.

Sebagai informasi, Terminal Purworejo dibangun dengan biaya senilai Rp35 miliar yang berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Terminal ini dapat melayani 615 penumpang dengan total 105 bus per hari.

Sementara, Terminal Mendolo dibangun dengan biaya senilai Rp20 miliar yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan akan melayani 2.090 penumpang dengan total 280 bus per hari.

Baca juga: Menhub Budi Karya: Pergerakan Penumpang Bus di Terminal Tipe A Pulo Gebang Naik 70 Persen

Lalu, Terminal Purboyo dibangun dengan biaya senilai Rp29,8 miliar yang berasal dari SBSN, melayani 4.350 penumpang dengan total 339 bus per hari.

Kemudian, Terminal Patria yang dibangun dengan biaya senilai Rp66,6 miliar yang berasal dari SBSN.

Terminal ini dapat melayani 330 bus per hari dengan total penumpang 4.344 orang per hari.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, terminal-terminal yang direvitalisasi ini diharapkan tidak hanya menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan massal antarkota dan dalam kota, tapi juga mengenalkan konsep baru terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat terutama UMKM.

"Terminal tipe A yang baru saja diresmikan juga berfungsi sebagai wadah kegiatan-kegiatan sosial dan seni budaya bagi masyarakat. Di terminal Purworejo ini dapat dilihat di lantai satu telah difungsikan sebagai ruang pamer kerajinan masyarakat bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)," ungkap Menhub.

Pembangunan dan revitalisasi Terminal Tipe A di berbagai wilayah ini menjadi program prioritas Kemenhub dalam rangka memperbaiki layanan angkutan bus antar kota antar provinsi maupun dalam provinsi (AKAP/AKDP).

Sebelumnya, pada 13 Desember 2023, bertempat di Terminal Tingkir Salatiga, Jawa Tengah, Jokowi juga telah meresmikan sekaligus tiga Terminal Tipe A, yakni Terminal Tingkir Salatiga, Terminal Paya Ilang, Takengon, Aceh dan Terminal Anak Air Kota Padang, Sumatera Barat.

Nantinya, pada tahun 2024, ditargetkan selesai pembangunan 7 (tujuh) terminal lagi di sejumlah daerah yaitu Terminal Sumedang di Jawa Barat; Terminal Cepu, Terminal Magelang, Terminal Demak, dan Terminal Bobotsari Purbalingga di Jawa Tengah; serta Terminal Air Sebakul di Bengkulu, dan Terminal Bimoku di Kupang, NTT.

(Tribunnews.com/Latifah)