Evakuasi Terus Berlanjut, Berikut Rincian Jumlah Korban Kecelakaan KA Turangga
Jumlah korban meninggal yang sudah teridentifikasi mencapai 4 orang, 37 korban luka dalam kecelakaan KA Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah korban meninggal yang sudah teridentifikasi saat ini mencapai 4 orang, 37 korban luka dalam kecelakaan Kereta Api Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 5 Januari 2024.
Korban meninggal terdiri dari 1 masinis KA Lokal Bandung Raya, 1 asisten masinis KA Lokal Bandung Raya, 1 petugas keamanan dalam Stasiun Cimekar, serta 1 orang Prama KA Turangga.
Para korban meninggal dan luka sudah dilarikan ke RSUD Cicalengka, RS AMC dan RS Edelweiss guna penanganan lanjut.
"Saat ini hampir semua korban luka sudah dipulangkan dari rumah sakit, dan tersisa 2 orang yang masih dirawat," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal.
Tabrakan ini melibatkan rangkaian KA Turangga yang ditarik lokomotif CC 206 1505 dengan 8 kereta penumpang, 1 kereta makan dan 1 kereta pembangkit, serta KA Commuterline Bandung Raya yang ditarik lokomotif CC 201 7717 dengan 7 kereta penumpang, dan 1 kereta pembangkit.
Masing-masing rangkaian membawa 287 penumpang dan 7 orang crew KA (KA Turangga), serta 191 penumpang dan 7 orang crew KA (KA CL Bandung Raya).
Baca juga: Tabrakan KA Turangga Vs KA Baraya, Pengamat: Jalur Single Track Rawan Kecelakaan
Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia terus melakukan evakuasi para korban kecelakaan
Kecelakaan ini terjadi di petak Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 Jumat pagi 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.menyampaikan, proses evakuasi terus dilakukan, dengan prioritas penanganan para korban.
Baca juga: KNKT Turunkan 4 Investigator Selidiki Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal Bandung Raya
“Kami sudah mengirimkan petugas gabungan, sarana crane serta sarana penolong dari Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Solo Balapan yang saat ini sudah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi,” ujarnya, Jumat (5/1/2024).