Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Wapres Ma'ruf Amin: Itu Betul-betul Fatal

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan prihatin atas terjadinya kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya di lintas Cicalengka tadi pagi.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Wapres Ma'ruf Amin: Itu Betul-betul Fatal
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan prihatin atas terjadinya kecelakaan kereta api KA Turangga dengan kereta lokal Commuter Line Bandung Raya di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat pagi (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

"Itu bahaya. Kita kurang teliti, jadi kecelakaan itu istilahnya itu suatu kejadian yang tidak diinginkan," kata Ma'ruf dikutip dari akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia pada Jumat ini.

"Tapi ini kan masalahnya masalah teknis. Pengaturan. Pengaturan yang terjadi ada distorsi, sehingga terjadi distorsi. Itu yang ga boleh terjadi. Itu betul-betul fatal," lanjutnya.

Ma'ruf meminta agar ke depannya manajemen PT KAI lebih teliti lagi, sebab ini melibatkan nyawa manusia.

Ia kemudian menduga bahwa di kecelakaan ini ada sesuatu yang tidak saling sinkron, sehingga menyebabkan tabrakan.

"Kalau di jalan itu kan gak ada batas, kalau kereta api ini ada relnya. Jadi, relnya, pengaturannya, berarti kan ada sesuatu yang tidak sinkron, sehingga terjadi tabrakan," ujarnya.

Baca juga: Tabrakan KA Turangga Vs KA Baraya, Pengamat: Jalur Single Track Rawan Kecelakaan

BERITA TERKAIT

Hal itu yang kata Ma'ruf harus dikoreksi. Entah itu dari sisi human error atau pengaturan teknis lainnya yang sampai mengakibatkan kecelakaan kereta api.

Baca juga: KNKT Turunkan 4 Investigator Selidiki Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal Bandung Raya

"Jadi kalau human error harus betul-betul kembali seleksi yang bertanggung jawab mengatur itu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas