Banyak Tambang Nikel Tutup Akibat Harga Nikel Anjlok, Luhut: Biar Aja, Asal Kita Tak Ikut-ikutan
stok produksi nikel yang terus surplus membuat pertambangan di beberapa dunia kini gulung tikar.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Diketahui Bank Dunia alias World Bank disebut-sebut tengah menyoroti aktivitas produksi nikel Indonesia.
"Kita enggak pernah jor-joran. Enggak pernah," tegasnya.
Seperti diberitakan, harga nikel yang di pasarkan di London Metal Exchange ditutup menurun 0,58 persen anjlok dikisaran harga 15.927 dolar AS per ton pada penutupan perdagangan Selasa (6/2/2024).
Diketahui, stok produksi nikel yang terus surplus, pertambangan di seluruh dunia kini gulung tikar.
Fenomena penutupan operasi tambang nikel di beberapa negara sejatinya merupakan strategi para perusahaan dalam mempertahankan proses bisnisnya.
Ketika harga nikel sedang jatuh, perusahaan biasanya akan mengambil langkah terminasi operasi untuk menekan biaya produksi yang berbanding terbalik dengan potensi pendapatan.
Namun apabila harganya kembali di level tertentu, maka tambang tersebut dibuka kembali.