Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkap bahwa potensi sport tourism di RI mencapai Rp 19 triliun.

Guna mengoptimalkan potensi tersebut, Sandiaga mengatakan pihaknya memiliki dua direktorat untuk menangani sport tourism ini.

Dia bilang, ada satu direktorat yang saat ini sudah menangani ribuan acara atau event olahraga di Indonesia.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ingatkan Wisatawan Untuk Waspadai Erupsi Gunung Ruang

"Saya memiliki direktorat khusus, ada dua yang menangani sports tourism ini. Selain [direktorat] event nasional dan internasional, ada juga direktorat wisata minat khusus yang sekarang menangani ribuan event olahraga di seluruh pelosok nusantara," katanya ketika diwawancara usai acara Road to Run For Independence Day (RFID) 2024 di Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2024).

Sandiaga menjelaskan, angka Rp 19 triliun tersebut didapat dari hasil kajian Kemenparekraf selama 2023.

Dalam kajian tersebut, Kemenparekraf mengkaji dari sisi peningkatan jumlah acara, amplifikasi, serta produk-produk turunan dari acara tersebut.

Ia mengatakan, acara olahraga lari itu memang kelihatannya sebatas hanya olahraga saja. Padahal sebenarnya, ada lebih dari itu.

"Jadi, event ini kelihatannya cuma lari, padahal mereka [menggunakan] celana dan baju lokal. Ini semua baju-baju sports apparel dari karya terbaik anak-anak bangsa," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Datangi Rumah Prabowo, Gerindra: Ada Gestur Keinginan Rekonsiliasi

Kedua, dilihat dari sisi kulinernya. Makanan dan minuman yang dikonsumsi selama kegiatan juga memiliki dampaknya tersendiri.

Ketiga adalah promosinya dengan periklanan, serta juga dengan aktivasi lainnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, angka Rp 19 triliun ini hanyalah angka konservatif, sehingga angka aslinya bisa lebih dari itu.

Baca juga: Sandiaga Uno Ungkap Nilai Pasar Industri Fesyen Tanah Air Tembus Rp225 Triliun

"Tipikal Kemenparekraf, ya. Waktu kemarin libur lebaran kita mengestimasi [perputaran ekonomi di sektor parekraf sebesar] Rp 276 triliun. Ternyata, kita berhasil melampaui hampir Rp 370 triliun. Rp 100 triliun lebih tambahan dari pergerakan saat lebaran," kata Sandiaga.

"Jadi, angka konservatif Rp 19 triliun untuk sports tourism ini saya yakin bisa terlampaui di 2024," sambungnya.

Ia pun menekankan perlunya sport toursim ini dipacu lebih kencang lagi agar dampaknya bisa lebih terasa, serta agar realisasi pada tahun ini hingga 2025 bisa lebih tinggi lagi.