Kisah Pembatik Desa Girilayu, Matesih, Sang Penggores 'Malam' Sejak Awal Praja Mangkunegaran Solo
Tradisi membatik turun-temurun diwariskan oleh satu generasi ke generasi dibawahnya sejak sebelum Indonesia merdeka dan berkaitan dengan Mangkunegaran
Penulis: Imam Saputro
Editor: Tiara Shelavie
Selain itu, ciri khas Batik Girilayu ada di motifnya yakni motif Monumen Tri Dharma.
Monumen berupa tugu itu merupakan simbol perjuangan Pangeran Samber Nyawa dan lokasinya berada di makam raja-raja Solo, Astana Mangadeg.
Selain motif Tugu Tri Dharma, ada pula motif Mbok Semok, buah manggis dan buah durian.
Motif buah-buahan menjadi ciri khas lantaran kawasan Matesih dikenal sebagai penghasil buah seperti manggis dan durian.
Partinah yang merupakan generasi keempat di keluarganya yang menekuni batik mengatakan di Desa Girilayu terdapat belasan kelompok batik yang membawahi puluhan perajin setiap kelompoknya,
“Sistemnya ada kelompok batik di Girilayu, misal ada pesanan banyak kami biasanya kerja sama, untuk motif dan cara membatik hampir sama, karena turun temurun dari leluhur di Desa Girilayu,” kata dia.
Partinah kini mengelola kelompok batik yang diberi nama Batik Tulis Giri Wastra Pura (GWP).
Kelompok batik miliknya merupakan satu di antara 12 kelompok batik yang berada di Desa Girilayu.
"Membentuk kelompok batik mulai 2019, untuk melestarikan warisan budaya yakni batik tulis, mayoritas memang emak-emak yang membatik," katanya.
Dia menceritakan, dahulu warga di Desa Girilayu dulunya merupakan buruh batik.
Mereka membatik di rumah masing-masing untuk kemudian batik setengah jadi tersebut disetorkan ke Solo.
Akan tetapi warga Desa Girilayu kini telah bisa membatik secara mandiri hingga memasarkan hasil karyanya.
"Dikerjakan di Girilayu, terus disetorkan ke Solo untuk finishing atau proses pewarnaan. Tapi sekarang, ibu-ibu sudah bisa mengerjakan dari awal, kain diberi pola, hingga pewarnaan dan dipasarkan sendiri," terangnya.
"Dikerjakan di rumah untuk samben (kerja sampingan), setelah selesai pekerjaan rumah, bisa nyanting. Jadi dapat uang setelah selesai selembar kain," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.