Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Apa Alasannya?
Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25 persen.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Sedangkan, Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede memprediksi suku bunga acuan BI atau BI-Rate masih akan dipertahankan di level 6 persen pada April 2024.
Baca juga: Meski Rupiah Tertekan, Ekonom Minta Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan Demi Hal Ini
"Kami melihat bahwa BI akan cenderung masih akan mempertahankan BI-Rate pada level 6 persen," tutur Josua.
Menurut Josua, pelemahan rupiah yang terjadi saat ini disebabkan oleh data indikator ekonomi Amerika Serikat (AS) yang solid. Sehingga ruang pemangkasan suku bunga kebijakan The Fed bergeser dari Juni 2024 ke September 2024.
Selain itu, pelemahan rupiah juga lebih disebabkan oleh faktor musiman, dimana pembayaran dividen dan kupon ke non-residen serta pembayaran pokok utang luar negeri akan meningkat dan mencapai puncaknya setiap kuartal II setiap tahun.
Josua menambahkan, untuk menahan pelemahan rupiah lebih lanjut, sebenarnya BI masih memiliki amunisi yang cukup banyak atau kuat didukung oleh cadangan devisa yang masih terbilang relatif tinggi.
"Sehingga BI masih bisa akan masuk dan melakukan intervensi di pasar valuta asing,” terang Josua.