Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hingga Agustus 2024, Anak Usaha KAI Angkut 17 Juta Ton Barang

Peningkatan angkutan didorong oleh kinerja segmen bisnis pengelolaan batubara, angkutan kontainer dan angkutan limbah B3.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Hingga Agustus 2024, Anak Usaha KAI Angkut 17 Juta Ton Barang
HO
Pada semester I 2024 KAI Logistik mengelola lebih dari 12 juta ton volume barang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha PT KAI (Persero), KAI Logistik sejak awal tahun ini hingga Agustus telah mengelola atau mengangkut lebih dari 17 juta ton volume barang dari berbagai segmen.

Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah mengatakan, jika melihat trennya, pada dua bulan ini mengalami peningkatan hingga lebih dari 20 persen dari rata-rata capaian bulanan di semester satu.

Tercatat, pada semester I 2024 KAI Logistik mengelola lebih dari 12 juta ton volume barang.

Baca juga: Kemenhub Temukan Pelanggaran 4.345 Kendaraan Angkutan Barang, Didominasi Over Loading

"Pada semester I, rerata kinerja volume bulanan sekitar 2 juta ton per bulan, namun pada bulan Agustus capaian volume menyentuh angka lebih dari 2.400.000 ton," kata Fredi dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024).

Ia menjelaskan, peningkatan kinerja ini didorong oleh kinerja segmen bisnis pengelolaan batubara, angkutan kontainer dan angkutan limbah B3.

Menurutnya, volume tersebut didominasi angkutan batubara di Sumatera Selatan yang mencapai 92 persen dari total volume yaitu sekitar 2,2 juta ton, selanjutnya angkutan kontainer sekitar 190.000 ton, non kontainer sebesar 44.100 ton dan layanan kurir sebesar 6.100 ton.

Berita Rekomendasi

Fredi menyebut, memasuki semester dua, peningkatan secara konsisten pada dua bulan berturut-turut terjadi pada angkutan batubara dan kurir, di mana pada layanan pengelolaan batubara kinerja mampu menyentuh angka lebih dari 2 juta ton per bulan.

Sementara pada angkutan retail mampu menyentuh angka lebih dari 5.000 ton per bulan dengan kenaikan signifikan pada bulan Agustus sebesar 36% dibandingkan rerata capaian bulanan di semester 1 2024.

"Perusahaan optimis mampu mencatatkan kinerja yang lebih baik hingga akhir tahun 2024," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas