Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

2 Bulan Lagi ASN di Jakarta Pindah ke IKN, Siap-siap Cari Rumah di Sekitar Nusantara, Ini Harganya

Pada pemerintahan yang baru saat ini tentu ada perubahan proses penapisan untuk ASN yang akan pindah ke IKN.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in 2 Bulan Lagi ASN di Jakarta Pindah ke IKN, Siap-siap Cari Rumah di Sekitar Nusantara, Ini Harganya
Tribun Kaltim/HO
Kawasan inti pemerintahan IKN. Rencananya ASN akan mulai pindah ke IKN pada Januari 2025 atau sekitar dua bulan lagi dari sekarang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparatur Sipil Negara (ASN) kementerian maupun lembaga negara yang berada di Jakarta bakal pindah kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Rencananya ASN akan mulai pindah ke IKN pada Januari 2025 atau sekitar dua bulan lagi dari sekarang.

Hal itu mengacu dari perintah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang meminta ASN pindah ke IKN mulai Januari 2025.

Perintah itu disampaikan Jokowi lewat pesan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) saat itu, Pratikno yang disampaikan kepada Menpan RB sebelumnya, Abdullah Azwar Anas pada pada 7 Oktober 2024.

"Tadinya (rencana perpindahan ASN ke IKN) September (lalu diundur) ke Oktober. Tadi Pak Menteri PU (Menteri PUPR), Kepala Otorita IKN, tadi sampaikan sudah selesai. Tapi kita diminta (oleh Presiden) ekosistemnya dibereskan," ujar Anas saat memberikan sambutan pada acara Gebyar Pelayanan Prima Kemenpan RB di Jakarta Selatan pada 8 Oktober 2024.

Baca juga: Jangan Ditanya Lagi, Prabowo Janji Rampungkan IKN dalam 4 Tahun: Ibu Kota Politik

"Tapi, semalam saya dapat perintah dari Bapak Presiden, melalui Pak Pratik (Mensesneg Pratikno), dapat perintah (agar) Januari ASN Pindah ke IKN. Januari akan pindah ke IKN. Kita segera akan siapkan skema dan pemberangkatannya," tegasnya.

Sehingga menurut Anas, Kemenpan RB segera mempersiapkan insentif untuk ASN yang akan pindah ke IKN mulai Januari 2025 mendatang. Termasuk menyiapkan sejumlah keperluan selanjutnya. 

Tunggu Arahan Prabowo

Berita Rekomendasi

Meski sudah ada arahan dari Jokowi saat menjabat Presiden RI, namun pemerintahan sekarang sudah dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Sehingga keputusan pindah ke IKN ada di tangan Prabowo.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengatakan, rencana pemindahan ASN ke IKN masih menanti arahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Rini, di pemerintahan yang baru saat ini tentu ada perubahan proses penapisan untuk ASN yang akan pindah ke IKN.

Terlebih, saat ini nomenklatur pemerintahan elah mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya jumlah kementerian baru.

"Ini kan sekarang ada pemerintahan baru, jadi tentunya ada perubahan di dalam penapisan. Penapisan itu kan juga berubah juga. Jadi kita masih menunggu arahnya Bapak Presiden dengan penapisan yang baru ini seperti apa," ujar Rini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024).

"Karena kalau kemarin kan kita bikin persiapan kita mulai pemberangkatan, isinya orang yang gimana dan sebagainya kan berdasarkan (nomenklatur) kementerian yang lama. Nah sekarang dengan adanya kementerian yang baru tentunya kita sudah harus melakukan penapisan lagi," tegasnya.

Saat ditanya lebih lanjut apakah pemindahan ASN ke IKN akan benar-benar terealisasi pada Januari 2025, Rini menyatakan belum ada kebijakan terbaru soal rencana itu.

Sehingga ia tetap menanti arahan Presiden Prabowo.

"Kalau sampai saat ini saya belum ada lagi kebijakan yang baru mengenai itu. Jadi saya masih menunggu lagi-lagi dari Bapak Presiden seperti apa," tegas Rini.

Harga Rumah di Sekitar Nusantara

Tiga daerah penyangga IKN menawarkan berbagai pilihan hunian dengan harga terjangkau.

Samarinda, Balikpapan dan Penajam Paser Utara, menjadi tiga daerah penyangga IKN yang memiliki sejumlah perumahan yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat.

Walaupun dekat dengan IKN, namun harga rumah di tiga daerah tersebut tergolong murah.

Masyarakat dapat mengakses informasi terkait rumah dengan harga kurang dari Rp 200 juta melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang).

Berikut adalah beberapa pilihan rumah terjangkau di Kabupaten Penajam Paser Utara:

Griya Waru Asri: Tipe 36

Terletak di Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, perumahan ini dikembangkan PT Ayla Mandiri Karya seharga Rp 129 juta.

Masing-masing rumah dibuat seluas 36/127 meter persegi.

Dari total 77 rumah, masih tersisa 11 unit lagi.

Pamulang Garden: Tipe 36/84 

Perumahan satu ini dikembangkan oleh PT Pamulang Faidhil Development yang terletak di Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Terdapat 148 rumah dengan harga per unit Rp 153 juta.

Masing-masing bangunan dibuat seukuran 36/84 meter persegi.

Hingga saat ini, sudah terjual 107 unit, dan sisanya 41 rumah lagi.  

Kartini Residence: Tipe Subsidi 

Berlokasi di Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, proyek perumahan ini dikembangkan oleh PT Kartini Manunggal Karya dengan harga jual Rp 164 juta.

Bangunan rumah dibuat seluas 36/150 meter persegi.

Hingga saat ini, masih tersedia 22 rumah lagi dari total 67 unit yang dibangun.

Griya Mekar Gemilang: Tipe Griya Mekar Gemilang 

Perumahan keempat ini terletak di Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan banderol Rp 164 juta.

Bangunan rumah dirancang seluas 36/84 meter persegi.

Proyek perumahan yang dikembangkan oleh CV Inayah masih memasarkan sisa 3 unit lagi.

Mutiara Labangka Recidence: Tipe 36 

Di Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, terdapat perumahan dengan jumlah total 66 unit seharga Rp 164 juta.

Bangunan-bangunan rumah dibuat seukuran 36/112 meter persegi.

Proyek perumahan yang dikembangkan oleh PT Sarana Karya Kontraktor ini masih menyisakan 16 unit lagi. 

Sementara itu, Kota Balikpapan dan Samarinda, juga sedang menarik perhatian dari para calon pemilik rumah.

Berikut adalah beberapa pilihan rumah terjangkau di Kota Balikpapan dan Samarinda:

Pesona Bukit Batuah: Tipe 36 

Terletak di Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, perumahan ini dikembangkan oleh PT Karyapama Marga Abadi dengan harga Rp 128 juta.

Masing-masing rumah dibuat seluas 36/87 meter persegi.

Sebanyak 19 unit telah terjual, dan menyisakan 11 rumah lagi.

Pesona Bukit Batuah: Tipe 36 

Perumahan satu ini dikembangkan oleh PT Karyapama Marga Abadi yang terletak di Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.

Masing-masing rumah dirancang seukuran 36/87 meter persegi dengan banderol Rp 128 juta.

Hingga saat ini, sudah terjual 19 unit, dan tersisa hanya 9 rumah lagi.

De'green Azarya Tahap III: Tipe 36 

Berlokasi di Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, proyek perumahan ini dikembangkan oleh PT Azarya Griya Persada dengan harga Rp 128 juta.

Bangunan-bangunan rumah dibuat seluas 36/72 meter persegi.

Dari total 150 unit, masih tersedia 50 rumah lagi.

Pesona Bukit Batuah: Tipe 36 

Perumahan keempat ini terletak di Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, dengan harga jual Rp 128 juta.

Bangunan rumah dibuat oleh PT Karyapama Marga Abadi seluas 36/87 meter persgei.

Hingga kini masih tersisa 3 rumah lagi.

Pesona Bukit Batuah: Tipe 36 

Di Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, terdapat perumahan yang menawarkan total 28 unit.

Saat ini, telah terjual 14 unit dengan harga per unit sebesar Rp 128 juta.

Bangunan-bangunan rumah tapak ini memiliki luas 36 meter persegi, dengan total lahan mencapai 87 meter persegi.

Griya Cipta Persada: Tipe 36A 

Terletak di Sambutan, Kota Samarinda, perumahan ini dikembangkan PT Cipta Inovasi Persada dengan harga Rp 153 juta.

Masing-masing rumah dibuat seluas 36/72 meter persegi.

Dari total 293 unit, masih tersedia 93 rumah lagi.

Karya Mandiri Samarinda: Tipe 36/96 

Perumahan satu ini dikembangkan oleh PT Karya Mandiri Samarinda yang terletak di Sungai Pinang, Kota Samarinda, dengan harga Rp 153 juta.

Masing-masing bangunan dirancang seluas 36/96 meter persegi.

Dari total 291 rumah, masih tersedia 204 unit lagi.

Grand Silva Victory: Tipe 36 

Berlokasi di Sambutan, Kota Samarinda, proyek perumahan ini dikembangkan oleh PT Silva Aryaga Prima dengan banderol Rp 165 juta.

Dibangun dengan luas 36/84 meter persegi, dan masih tersedia 12 unit lagi dari total 45 rumah.  

Bukit Hijau: Tipe 36 

Perumahan keempat ini terletak di Sungai Pinang, Kota Samarinda, dengan total 108 unit seharga Rp 165 juta.

Setiap rumah dibangun seluas 36/77 meter persegi.

PT Mutiara Hitam Persada masih memasarkan 29 rumah lagi.

Griya Makroman Indah: Tipe 36

Di Sambutan, Kota Samarinda, terdapat perumahan 100 unit dengan harga jual Rp 165 juta.

Bangunan-bangunan rumah dirancang seluas 36/96 meter persegi.

Proyek yang dikembangkan oleh PT Agam Multi Sarana ini masih menyediakan 10 unit lagi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas