Madrid Buang Tes Kit Virus Corona dari China, Sebut Hanya Miliki Tingkat Akurasi 30 Persen
Madrid, ibu kota Spanyol membuang dan berhenti menggunakan alat tes Covid-19 yang dibuat oleh perusahaan China.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
Berbahaya
Profesor Leo Poon Lit-man dari Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong mengatakan, klaim akurasi mencapi 80 persen untuk penyeka hidung itu membingungkan.
Hal itu karena, jenis tes ini diketahui tidak akurat.
"Berbahaya jika digunakan dalam skala besar, karena pasien seharusnya positif mungkin tidak terdeteksi," kata Poon.
Kedutaan Spanyol melalui Twitter mengatakan, alat tes dari Bioeasy belum disetujui oleh Administrasi Produk Medis Nasional China dan tidak termasuk dalam pasokan medis yang dikirim pemerintah China ke Spanyol.
"Kementerian Perdagangan China menawarkan kepada Spanyol daftar pemasok yang disetujui, Bioteknologi Bioeasy Shenzhen tidak termasuk di dalamnya," tegas Kedutaan Besar China.
Pernyataan itu tampaknya merupakan upaya menenangkan pejabat Spanyol.
Yang pada Rabu (25/3/2020) mengatakan, mereka memesan 468 juta dolar pesanan untuk peralatan medis Tiongkok dan 550 juta masker wajah, serta 5,5 juta alat tes, ditambah 950 ventilator.
Kedutaan menambahkan, pesanan itu diketahui belum dikirim dari China, dan tidak ada alat tes yang dibuat Bioeasy.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)