Asrama Haji Pondok Gede Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Hanya Terima Pasien Rujukan
Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat Covid-19.
Editor: Adi Suhendi
“Sekitar sepuluh hari yang lalu, presiden Jokowi memanggil pak Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR), Budi Gunadi (Menkes) dan Ahok ( Komut Pertamina). Ternyata ketiga orang ‘nekad’ ini berhasil membuat RS Pertamina Cabang Asrama Haji. Kita apresiasi,” katanya.
Di sisi lain, Rahmad mengatakan bahwa segala upaya dan kerja keras pemerintah mengatasi lonjakan kasus Covid-19 akan menjadi percuma jika masyarakat masih abai dengan protokol kesehatan.
“Ini menjadi catatan kita bersama. Berapapun rumah sakit yang disiapkan negara, jumlahnya tidak akan pernah cukup untuk membendung lonjakan kasus Covid-19, jika masih banyak masyarakat yang mengabaikan terhadap protokol kesehatan. Negara sudah pontang-panting tapi kalau kita tidak taat aturan, ya percuma,’’ katanya.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Tembus 40 Ribu, Luhut Pernah Sebut Sudah Siapkan Skenario Terburuk, Apa Itu?
Menurut Rahmad, Covid-19 bisa dikendalikan jika semua pihak bekerja sama serta mulai menggelorakan semangat bergotong-royong terutama dimasa PPKM Darurat.
“Pemerintah tidak akan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada warganya jika masih banyak yang abai prokes, mobilitas masih tinggi. Sesama warga juga bisa saling mengingatkan untuk tetap mematuhi prokes,’’ kata dia.
Menyusul alih fungsi Wisma Haji, Rahmad berharap pemerintah didaerah-daerah juga melakukan hal yang sama, membuat rumah sakit penanganan Covid-19 dengan cara memanfaatkan gedung dan sarana pemda.
“Untuk memperbanyak rumah sakit penanganan Covid-19 di daerah, pemerintah pusat harus melakukan pendampingan
mengingat keuangan daerah terbatas,” ujarnya. (Tribun Network/yud/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.