Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Pendapat Tedros dengan Laporan WHO: Kecelakaan Laboratorim Wuhan Mungkin Jadi Muasal Covid-19

Direktur Jenderal WHO Tedros mengatakan, virus corona (Covid19) mungkin berasal dari kecelakaan laboratorium, karena hal itu sering dan biasa terjadi.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Beda Pendapat Tedros dengan Laporan WHO: Kecelakaan Laboratorim Wuhan Mungkin Jadi Muasal Covid-19
Christopher Black / Organisasi Kesehatan Dunia / AFP
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus - Direktur Jenderal WHO Tedros mengatakan, virus corona (Covid-19) mungkin berasal dari kecelakaan laboratorium, karena hal itu sering dan biasa terjadi. 

Lebih lanjut, sama halnya dengan Tedros, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan, kerjasama China dalam mengungkap muasal Covid-19 hingga saat ini masih belum cukup.

Baca juga: Myanmar Catat Rekor Kematian dan Infeksi Virus Corona, Layanan Pemakaman Kewalahan

Sementara banyak ilmuwan percaya Covid-19 mungkin berasal dari kelelawar, rute pasti yang digunakan untuk mencapai manusia belum ditemukan.

Diperlukan waktu puluhan tahun untuk mempersempit sumber alami virus hewan seperti Ebola atau SARS.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, teori bahwa Covid-19 dimulai di laboratorium, dan mungkin telah direkayasa, lebih banyak mendapat perhatian.

Pada bulan Mei 2021, Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan peninjauan intelijen untuk menilai kemungkinan itu.

China telah menolak klaim tersebut, dengan alasan bahwa tindakan Biden memiliki motif politik.

Baca juga: Jerman Sebut China dan Rusia Punya Tujuan Politik di Balik Distribusi Vaksin Covid-19

China juga mengatakan bahwa sangat mungkin virus corona berasal dari luar negeri.

Berita Rekomendasi

Dikatakan pada pertemuan tahunan para menteri kesehatan WHO di musim semi bahwa harus ada pencarian muasal virus corona di negara lain.

Menanggapi respons China, para ahli skeptis WHO akan mendapatkan informasi yang diminta.

Profesor Lawrence Gostin dari Universitas Georgetown, yang berspesialisasi dalam hukum kesehatan masyarakat, mengatakan WHO tidak memiliki kekuatan politik untuk menuntut akses ke informasi penting suatu negara demi kesehatan global.

"Yang bisa dilakukan Dr Tedros adalah menggunakan mimbar pengganggu, tetapi itu akan jatuh di telinga yang tuli," tambah Gostin.

Artikel lain seputar Virus Corona

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas