Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebaran 17.895 Kasus Corona di Indonesia: DKI Jakarta Masih Tertinggi, 9.132 Kasus

Simak sebaran kasus corona di Indonesia per Rabu, 2 Februari 2022. DKI Jakarta masih yang tertinggi, sumbang lebih dari 9 ribu kasus.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sebaran 17.895 Kasus Corona di Indonesia: DKI Jakarta Masih Tertinggi, 9.132 Kasus
freepik
Ilustrasi Covid-19. Simak sebaran kasus corona di Indonesia per Rabu, 2 Februari 2022. DKI Jakarta masih yang tertinggi, sumbang lebih dari 9 ribu kasus. 

- MALUKU UTARA 3

- SULAWESI TENGAH 2

- SULAWESI BARAT 1

- KALIMANTAN UTARA 0

Baca juga: Indonesia Disebut Masuk Gelombang Ketiga Covid-19, Dokter Khawatirkan Sistem Kesehatan Kolaps

Baca juga: Hadapi Gelombang Ketiga, Asosiasi Apotek Indonesia Minta Suplai Obat Covid-19 Konsisten

Kabar baiknya, kasus sembuh dari Covid-19 pada Rabu, bertambah  5.110 orang.

Kasus sembuh itu meningkat dibanding Selasa, yakni 3.240 orang sembuh dari Covid-19.

Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini berjumlah menjadi 4.148.804 orang.

BERITA TERKAIT

Sementara jumlah kasus Covid-19 berujung kematian pada Rabu, ada 25 orang.

Jumlah kematian pada hari Rabu menurun daripada kemarin, di mana ada 28 orang meninggal.

Sehingga, tambahan kasus kematian per 2 Februari 2022 membuat keseluruhan kasus Covid-19 berujung kematian menjadi 144.373 orang.

Pencegahan Covid-19 pada Level Individu dan Masyarakat

Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

A. Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.

g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.

Warga tengah mencuci tangan menggunakan wastafel publik di Kawasan Sea World, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/1/2020). Sea World Ancol terus menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung dengan terus mengedepankan 3M saat akan masuk ke area Aquarium raksasa. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga tengah mencuci tangan menggunakan wastafel publik di Kawasan Sea World, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/1/2020). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

B. Pencegahan Level Masyarakat

a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.

b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.

d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.

e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.

f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.

g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.

h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.

i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.

j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)

Baca artikel lain terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas