IDI Dorong Target Vaksinasi Booster Tercapai Seluas-luasnya
Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi memaparkan, penularan Covid-19 masih terjadi di masyarakat, ditambah dengan pelonggaran kebijakan masker.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mendorong agar capaian vaksinasi booster bisa terus ditingkatkan.
Hal ini merespons adanya wacana pemberian booster Covid-19 kedua untuk tenaga medis maupun tenaga kesehatan (nakes)
"Kalau pada prinsipnya kami akan mendorong target vaksinasi booster untuk masyarakat yang benar-benar bisa tercapai," kata Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi yang ditemui di Pullman Hotel Jakarta, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk Mal Dinilai Tepat
Ia memaparkan, penularan Covid-19 masih terjadi di masyarakat, ditambah dengan pelonggaran kebijakan masker di ruang terbuka.
Meski demikian, dokter spesialis orthopedi ini menyerahkan kebijakan terkait booster kedua untuk nakes kepada pemerintah.
Sebagai organisasi profesi dokter satu-satunya di Indonesia, IDI berupaya memberi masukan dan saran terhadap setiap kebijakan pandemi yang diterbitkan pemerintah.
"Pengambilan kebijakan selama ini sudah dilakukan dengan baik oleh pemerintah. Jadi berdasarkan data objektif. Sehingga upaya yang tetap kita harus lakukan sekarang dua terutama protokol kesehatan terutama pakai masker di ruang terbuka ruang tertutup dan vaksinasi," jelas Adib.
Diketahui, vaksinasi booster Covid-19 baru diterima 51 juta orang atau 24,5 persen dari total target.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi booster terjadi karena masyarakat enggan berupaya mendapatkan vaksinasi booster.