Hikmah di Balik Larangan Memotong Kuku dan Rambut bagi Shohibul Qurban
Larangan tidak memotong kuku dan rambut ini berlaku bagi orang yang ingin berkurban mulai tanggal 1 Dzulhijjah sampai hewan kurban disembelih.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
"Jadi kalau Allah cinta pada seorang hamba itu bukan dikasih dunia, dunia terlampau kecil, tapi yang diberikan pertama kali adalah ampunan dari dosa-dosa," jelas Ustaz Adi.
Dengan berkurban ini, maka seorang hamba mendapat kesempatan akan diampuni dosanya dari ujung rambut kepala sampai ujung kuku di kakinya.
"Karena itu jangan pisahkan dulu ini, khawatir di kuku ini pernah menjadi saksi dari maksiat yang pernah dikerjakan oleh tangan, kemudian sebelum tiba ampunan itu terpisah dari jemari tangannya."
Khawatirnya dosa sudah diampuni tapi karena terpisah dia menjadi saksi di akhirat nanti.
"Ketika sebelum hewan itu dipotong banyak istighfar memohon ampun, dan ketika hewan itu sudah dipotong maka disitulah dosa yang berkurban diberi ampunan Allah SWT," jelas Ustaz Adi Hidayat.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.