Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hikmah di Balik Larangan Memotong Kuku dan Rambut bagi Shohibul Qurban

Larangan tidak memotong kuku dan rambut ini berlaku bagi orang yang ingin berkurban mulai tanggal 1 Dzulhijjah sampai hewan kurban disembelih.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hikmah di Balik Larangan Memotong Kuku dan Rambut bagi Shohibul Qurban
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Idul Adha 2020 - Berikut ini Nilai Hikmah dan Keutamaan Dibalik Larangan Memotong Kuku dan Rambut bagi Shohibul Qurban 

"Jadi kalau Allah cinta pada seorang hamba itu bukan dikasih dunia, dunia terlampau kecil, tapi yang diberikan pertama kali adalah ampunan dari dosa-dosa," jelas Ustaz Adi.

Dengan berkurban ini, maka seorang hamba mendapat kesempatan akan diampuni dosanya dari ujung rambut kepala sampai ujung kuku di kakinya.

"Karena itu jangan pisahkan dulu ini, khawatir di kuku ini pernah menjadi saksi dari maksiat yang pernah dikerjakan oleh tangan, kemudian sebelum tiba ampunan itu terpisah dari jemari tangannya."

Khawatirnya dosa sudah diampuni tapi karena terpisah dia menjadi saksi di akhirat nanti.

"Ketika sebelum hewan itu dipotong banyak istighfar memohon ampun, dan ketika hewan itu sudah dipotong maka disitulah dosa yang berkurban diberi ampunan Allah SWT," jelas Ustaz Adi Hidayat.

(Tribunnews.com/Tio)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas