Mabit Semalam di Madinah, Jemaah Haji Kuota Tambahan Tak Perlu Kenakan Pakaian Ihram dari Tanah Air
Kepada jemaah haji kuota tambahan, diminta tak perlu mengenakan pakaian ihram kala di embarkasi asrama haji atau pesawat sebelum terbang ke Madinah.
Editor: Dewi Agustina
Sebanyak 277 jamaah Kloter 21 Balikpapan, Kaltim, adalah rombongan pertama jamaah kota tambahan, yang tiba di Madinah.
Mereka tiba, Kamis Pukul 11.00 WAS, dan selanjutnya bisa menunaikan empat waktu (Arba') salat Fardu di Masjid Nabawi, sebelum berangkat ke Mekah, Jumat (16/6/2023) pukul 08.00 WAS pagi.
Sekitar 30 menit, 7 bus rombongan jamaah kuota tambahan ini, miqat ihram di Birr Ali, sekitar 21 km dari Nabawi.
Arsad menjelaskan, untuk jemaah haji yang diberangkatkan pada gelombang kedua, pihaknya memang mengimbau agar mengenakan kain ihram sejak dari Embarkasi.
Namun, imbauan itu dikhususkan bagi jemaah yang mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Sebab, setibanya di Jeddah, waktu yang tersedia tidak terlalu banyak. Begitu keluar dari teminal bandara, jemaah akan segera diberangkatkan menuju Makkah.
Namun, lanjut Arsad, penerbangan kuota tambahan tidak mendarat di Jeddah, tapi Madinah.
Setibanya di Madinah, mereka juga harus menginap satu malam terlebih dahulu sebelum ke Makkah. Sehingga, mereka tidak harus memakai kain ihram dari Embarkasi.
"Dari Madinah, jemaah kuota tambahan akan mengambil miqat dan berihram di Bir Ali, Madinah. Jemaah bisa mengenakan kain ihramnya sejak dari hotel di Madinah, sesaat sebelum berangkat ke Bir Ali untuk miqat," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.