Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NATO Kembali Hujani Tripoli Dengan Serangan Udara

NATO kembali melancarkan serangan udara terhadap ibukota Libya Tripoli Selasa malam

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Yudie Thirzano
zoom-in NATO Kembali Hujani Tripoli Dengan Serangan Udara
ist
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - NATO kembali melancarkan serangan udara terhadap ibukota Libya Tripoli Selasa (14/6/2011) malam. Gempuran pasukan NATO setidaknya dua sasaran menjadi sasaran sebelum tengah malam.

AP melaporkan target dari serangan udara malam masih belum diketahui, dan tidak ada berita tentang hal ini. Pesawat aliansi telah mulai menjatuhkan selebaran peringatan pasukan pemerintah untuk meninggalkan pos mereka di luar Zlitan, yang terletak di barat kota yang dipegang pemberontak di kota pelabuhan, Misrata.

Dilaporkan pemberontak Libya telah maju di sepanjang pantai Laut Tengah ke arah Zlitan. Menurut keterangan mereka telah diperintahkan oleh NATO untuk menarik diri menjelang pemboman.

"Tidak ada tempat untuk bersembunyi, ini tidak terlalu terlambat untuk menghentikan pertempuran. Jika Anda terus mengancam warga sipil, Anda akan menghadapi kehancuran..." Demikian isi pesan yang disebarkan NATO.

Seorang pejabat pemberontak mengatakan pemimpin oposisi di Zlitan telah bertemu dengan rekan-rekan mereka di Misrata, tapi dia mengakui mereka menghadapi tantangan untuk bergerak maju ke kota Tripoli.

"Kita membutuhkan orang-orang Zlitan untuk mendorong lebih berani maju. Mereka tergantung pada gerakan kami. Tapi masalahnya adalah hanya sepertiga kota adalah para pemberontak," kata Ibrahim Beatelmal, juru bicara militer pemberontak di Misrata.

NATO juga mengatakan serangan helikopter menghantam dua kapal militer Kadhafi di lepas pantai Misrata. Bukan hanya itu saja, kendaraan militer dan peralatan pun hancur di Zlitan.

Berita Rekomendasi

NATO terus melakukan serangan udara hampir tiga bulan terakhir dengan tensi yang lebih konsisten dan tinggi kualitasnya. Serangan ini ditujukan untuk menghantam angkatan udara Kadhafi dan melemahkan kemampuan militernya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas