Perusahaan Arab Saudi Ramai-ramai Bantu Oposisi Suriah
Mobily, operator selular Saudi, meluncurkan paket sumbangan dengan menggalang dana melalui SMS ke 5565.
Editor: Dahlan Dahi
TRIBUNNEWS.COM - Arab News hari ini memberitakan, para "dermawan" dan perusahaan Arab Saudi ramai-ramai mengumpulkan uang untuk membantu kelompok oposisi Suriah.
Pengumpulan sumbangan itu dimotori National Fundraising Campaign for Syrians. Dana yang terkumpul hingga Selasa (24/7/2012) waktu setempat mencapai 160 juta real Saudi (Saudi Real, SR).
Di antara penyumbang adalah Putra Mahkota Salman, Deputi Menteri Pertahanan Saudi, yang menggelontorkan uang 10 juta SR.
Al-Rajhi Bank mengumumkan donasi 5 juta SR. Bank itu memberikan sumbangan setelah Raja Abdullah meluncurkan kampanye untuk membantu "rakyat Surya yang ditindas oleh rejim Assad."
Mobily, operator selular Saudi, meluncurkan paket sumbangan dengan menggalang dana melalui SMS ke 5565. Perusahaan ini memberi bantuan sebesar 3,4 juta SR. Perusahaan itu meminta pelanggannya untuk terus mengirimkan sumbangan.
Sebelumnya, negara Arab lainnya, Turki, telah mengumumkan penutupan perbatasan dengan Suriah untuk menekan rejim Assad.
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa terlihat berpihak ke oposisi, tapi dua pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB, Rusia dan China, berpihak ke Assad. Iran bersama Rusia dan China.
Rejim Assad sebelumnya mengumumkan Suriah memiliki senjata kimia dan biologis dan akan dipakai bila mana "agresor asing" menginvasi negara itu.(*)
- Putin Ingatkan Kemungkinan Perang Sipil di Suriah
- Suriah: Kami Akan Balas Serangan Luar dengan Senjata Kimia
- Pasukan Presiden Suriah Eksekusi 20 Pria Tak Bersenjata
- Paksa Assad Mundur, Rusia Kritik Pedas Negara-negara Barat
- Rusia dan China Tolak Resolusi PBB Tekan Suriah
- Nasib Istri dan Anak-anak Presiden Suriah Tak Jelas