Prajurit Pembocor Informasi ke Wikileaks Ingin Jadi Perempuan
Bradley Manning, tentara Amerika Serikat (AS)mengatakan ia ingin menjalani sisa hidupnya sebagai seorang wanita.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Bradley Manning, tentara Amerika Serikat (AS), berpangkat prajurit yang dijatuhi hukuman penjara karena membocorkan dokumen rahasia ke WikiLeaks, Kamis (22/8/2013), kemarin mengatakan ia ingin menjalani sisa hidupnya sebagai seorang wanita.
"Saya Chelsea Manning, dan saya seorang perempuan," ujar Bradley dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di NBC "Today" oleh pengacaranya.
"Mengingat apa yang saya rasakan, sejak kecil, saya ingin memulai terapi hormon sesegera mungkin. Saya berharap anda akan mendukung saya dalam masa transisi ini," lanjutnya.
Ia diketahui telah diganjar hukuman penjara selama 35 tahun di pengadilan militer Rabu.
Dia dinyatakan bersalah atas 20 tuduhan, termasuk spionase dan pencurian, karena membocorkan lebih dari 700.000 dokumen ke WikiLeaks.
"Saya juga meminta, mulai hari ini, anda memanggil saya dengan nama baru dan menggunakan kata ganti feminin [kecuali dalam surat resmi ke fasilitas tahanan]," tuturnya.
Selama persidangan, pengacara Manning membahas perjuangan Manning dengan identitas gender sebagai seorang prajurit gay. (upi.com)
