Lokasi Pencarian Malaysia Airlines Dipersempit
Lokasi pelacakan sinyal kotak hitam MH370 mengerucut ke sebuah wilayah tertentu di laut terpencil
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PERTH - Lokasi pelacakan sinyal (ping) yang berasal kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang mengerucut ke sebuah wilayah tertentu di laut terpencil di lepas pantai barat Australia, Kamis (10/4/2014), setelah dua sinyal baru terdeteksi.
Ketua tim pencarian, Marsekal Angus Houston, membangkitkan harapan pada Rabu (9/4), ketika mengatakan bahwa serpihan pesawat itu akan ditemukan dalam beberapa hari bahkan ketika baterai kotak hitam itu mulai habis.
Badan pusat koordinasi pencarian (JACC) yang dipimpin Houston mengumumkan pada Kamis ini bahwa area pencarian di lepas pantai barat Australia sekarang menyempit menjadi 57.923 kilometer persegi, atau turun sekitar 20.000 kilometer persegi dari hari Rabu.
Namun kapal Australia, Ocean Shield, difokuskan untuk melakukan pelacakan di wilayah Samudra Hindia di 2.280 kilometer barat laut Perth di mana kapal itu telah menangkap dua sinyal baru pada Selasa. Pelacakan itu untuk mencocokkan sejumlah transmisi yang ditangkap pada akhir pekan lalu saat tim pencari mencoba untuk menentukan zona kecelakaan yang tepat.
Sejauh ini, tidak ada puing dari pesawat Boeing 777 yang hilang pada tanggal 8 Maret itu yang telah ditemukan. Sejumlah besar benda terlihat di permukaan laut pada Rabu, kata JACC, "tetapi hanya sejumlah kecil yang dapat ditemukan. "Tak satu pun dari item yang ditemukan itu diyakini terkait dengan MH370."
Para pejabat khawatir bahwa sejumlah sinyal yang awalnya telah ditangkap mungkin tidak akan terdeteksi lagi, terutama karena baterai pada kotak hitam hanya memiliki umur normal sekitar 30 hari.
"Saya yakin kami sedang mencari di daerah yang tepat tetapi kami perlu mengidentifikasi secara visual pesawat itu sebelum kami bisa memastikan dengan pasti bahwa ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari MH370," kata Houston.
"Mudah-mudahan dengan semakin banyak transmisi kami akan mendapatkan area yang lebih kecil dan... dalam hitungan hari kami akan dapat menemukan sesuatu di bawah laut yang mungkin mengonfirmasi bahwa ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari MH370," kata Houston.
Kapal Angkatan Laut Australia, Ocean Shield, menangkap dua sinyal baru pada Selasa yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang itu. "Ocean Shield menemukan jejak baru tersebut pada Selasa sore dan malam waktu Perth," ujar Houston.