TRIBUNNEWS.COM.SEOUL- Setidaknya dua orang tewas dan lebih dari 60 terluka dan delapan mengalami luka serius Rabu (11/2/2015) setelah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan lebih dari 100 kendaraan di jembatan dekat Bandar Udara Internasional Incheon.

Tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 09:34 waktu setempat di jalur Seoul-Jembatan Yeongjong yang menghubungkan Incheon Yeongjong Island di mana dekat bandara Internasional Incheon.

Polisi mengatakan tabrakan beruntun itu dipicu setelah sebuah bud limusin menabrak kendaraan di depannya. Pandangan pengemudi 'itu sangat terbatas karena kabut tebal, mereka menambahkan.

Menurut pihak layanan darurat di Incheon, setidaknya dua orang tewas dan lebih dari 60 orang menderita luka. Di antara yang terluka, setidaknya delapan dikatakan dalam kondisi kritis.

Dua korban diidentifikasi sebagai Lim 46 tahun dan Kim 51 tahun, masing-masing. Sementara tubuh Kim dikirim ke Rumah Sakit Myongji di Goyang, Provinsi Gyeonggi, Lim dikirim ke Rumah Sakit Na-Eun di Incheon.

Sementara 19 warga asing dikonfirmasi terluka. Di antara mereka, tujuh orang Cina, lima Thailand, dua Jepang dan dua Vietnam. Termasuk juga warga Swiss, Bangladesh dan Rusia, menurut petugas pemadam kebakaran.

Salah satu dari 19 warga negara asing terluka berada dalam kondisi kritis, mereka menambahkan.

Yang terluka dikirim ke tiga rumah sakit berbeda di dekat lokasi jembatan tempat terjadinya kecelakaan untuk pengobatan.

Tak lama setelah kecelakaan itu, polisi dan petugas pemadam kebakaran menutup seluruh jalur lalu lintas dari Seoul-.Yeongjong

"Kami mencari ke rekaman CCTV terdekat untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan itu," kata seorang perwira polisi.

Jembatan Yeongjong didirikan pada tahun 2000, merupakan bagian dari Incheon International Airport Expressway. Di Jembatan dengan panjang 4420-meter diketahui sering diselimuti kabut tebal.( The Korean Herald)