Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anjing Ini Meneteskan Air Mata Setelah Diikat dan Ditelantarkan Pemiliknya

Anjing itu ditemukan merengek dan merindukan pemiliknya setelah sabar menunggu dan terikat di pagar selama lebih dari satu jam

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Anjing Ini Meneteskan Air Mata Setelah Diikat dan Ditelantarkan Pemiliknya
Dailymail
Anjing hitam jenis Staffordshire Bull Terrier yang terlantar di luar Stasiun Eastbourne, kota di bagian tenggara Inggris 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Anjing bukan hanya binatang yang setia pada tuannya, tetapi juga penuh perasaan.

Setidaknya itu yang tampak di raut anjing hitam jenis Staffordshire Bull Terrier yang terlantar di luar Stasiun Eastbourne, kota di bagian tenggara Inggris.

Si hitam tampak mengeluarkan air mata setelah ditinggal oleh orang yang diduga pemiliknya. Anjing ini terikat di tiang pagar berbekal wadah minum terbuat dari plastik.

Laman Dailymail menulis kisah sedih sang anjing setelah seorang warga yang melintas memotret dan mengunggah di media sosial.

Anjing itu ditemukan merengek dan merindukan pemiliknya setelah sabar menunggu dan terikat di pagar selama lebih dari satu jam pada 11 Februari 2015 lalu.

Rupanya dia masih berharap bahwa tuannya akan kembali. Si pemilik dikabarkan mengikat anjing itu lalu pergi meninggalkannya menumpang taksi.

Dia kemudian diambil oleh petugas penampungan anjing yang berharap mereka akan dapat menemukan si pemilik.

Berita Rekomendasi

Seorang juru bicara dari Dewan Kota Eastbourne Borough menjelaskan bagaimana mereka menerima kabar dari warga tentang kondisi si anjing yang terikat itu. "Kami menampungnya, sekarang aman dan baik di kandang."

Dewan Kota berupaya melacak keberadaan si pemilik. Mereka akan mendesaknya untuk mengambil kembali si anjing.

Jika gagal, maka dewan kota akan mencarikan rumah baru seperti kasus yang sebelumnya terjadi. Ini mengingatkan pada Kai, anjing jenis Shar Pei yang ditinggalkan usai Natal lalu.

Saat itu Kai terikat pada pagar di stasiun Ayr di Skotlandia, hanya dengan koper berisi bantal favoritnya, mangkuk dan mainan.

Kisahnya menarik minat seluruh dunia. SPCA, lembaga penyayang hewan di Skotlandia menerima tawaran dari jauh seperti Hong Kong, New York dan Filipina yang bersedia menerima Kai.

Setelah memilah-milah ratusan peminat, SSPCA berhasiil memilih pemilik baru untuk Kai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas