Pemburu Harta Karun Berhasil Temukan Sebuah Kereta Emas Milik Nazi di Polandia
Dua orang mengklaim telah menemukan sebuah kereta Nazi-era yang penuh dengan permata seni berharga dan emas
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.WROCLAW-Kedengarannya seperti dalam rangakaian sebuah cerita film, dimana dua orang mengklaim telah menemukan sebuah kereta Nazi-era yang penuh dengan permata, seni berharga dan emas yang menghilang di hari-hari terakhir Perang Dunia II pada tahun 1945, ketika pasukan Soviet melintasi perbatasan timur Nazi Jerman , menurut BBC.
Kereta diperkirakan telah lenyap dekat kota Wroclaw, yang sekarang menjadi bagian dari Polandia. Selama beberapa dekade, pemburu harta karun berhasil mencarinya di sebuah terowongan di kompleks yang tidak pernah selesai dibangun . Nazi menamakan terowongan sebagai proyek "Riese," yang berarti "raksasa," .
Sebuah badan hukum Polandia mengatakan telah dihubungi oleh dua orang yang mengaku telah menemukan kereta. Perusahaan itu mengatakan dia ingin 10 persen dari nilai harta jika mereka mengungkapkan lokasinya. Menurut berita situs Web walbrzych24.com, salah satu orang adalah Jerman dan Polandia lainnya.
Media lokal memberitakan bahwa kereta emas telah menjadi kisah yang menjadi legenda selama ini. Kereta itu disebut membawa hasil jarahan Nazi dari kota Breslau yang dulu bagian dari Jerman Timur dan kini menjadi bagian dari Polandia dan mengganti nama menjadi Wroclaw.
Kereta yang konon dilengkapi persenjataan itu diduga adalah milik Wehrmatcht, militer Nazi Jerman. Menurut stasiun radio di Wroclaw, legenda menyebutkan bahwa kereta itu tidak pernah terlihat lagi setelah masuk ke terowongan dekat Kastil Ksiaz di pegunungan wilayah Lower Silesian.
Terowongan itu kemudian ditutup dan terlupakan hingga saat ini.
Legenda juga mengatakan bahwa kereta sepanjang 150 meter itu membawa senjata api, peralatan industri, batu mulai dan barang-barang berharga lainnya.
Beberapa orang mengatakan bahwa kereta itu hanya dongeng belaka.
"Beberapa orang telah memburu kereta ini, merusak rel dalam pencarian mereka, tapi tidak ada yang ditemukan. Legenda ini telah menciptakan imajinasi," kata Joanna Lamparska, sejarawan di Wroclaw.(The Washington Post )