Perahu Berisi Imigran Tenggelam di Libya
Sekitar 40 migran Afrika diyakini telah tenggelam setelah perahu mereka tenggelam di dekat pantai Libya
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.LIBYA-Sekitar 40 migran Afrika diyakini telah tenggelam setelah perahu mereka tenggelam di dekat pantai Libya, korban telah mengatakan kepada badan pengungsi PBB setelah mencapai Italia.
"Setidaknya ada sekitar 35 hingga 40 orang meninggal pada Rabu pagi," Carlotta Sami, kata juru bicara UNHCR untuk Eropa selatan, Carlotta Sami Kamis (27/8/2015)
Mereka korban yang meninggal berasal dari negara-negara sub-Sahara seperti Senegal, Mali dan Benin.
Tim dari Save the Children amal yang berhasil diwawancarai mengatakan beberapa orang yang berhasil selamat mengatakan setidaknya ada tujuh anak, berusia sekitar 15 atau 16, diyakini tewas dalam insiden itu.
Sami mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kapal yang mereka tumpangi mulai hancur tak lama setelah memasuki ke laut di wilayah Tripoli.
"Sayangnya, kualitas perahu yang mereka tumpangi sangat buruk," katanya, berbicara melalui telepon dari Sisilia, di mana korban berhasil dibawa ke darat setelah diselamatkan oleh sebuah kapal angkatan laut Jerman.
Save the Children mengatakan kapal Jerman membawa 283 pengungsi dan migran ke Port Augusta. Dua kapal lain membawa lebih 669 imigran ke Sisilia dan Italia selatan pada siang hari.
Italia telah menjadi salah satu pintu masuk utama di Eropa untuk imigran yang mencari kehidupan yang lebih baik, dengan lebih dari 85.000 migran - kebanyakan dari Afrika dan Timur Tengah - mencapai negara sepanjang tahun ini melalui Mediterania.
Namun, banyak kapal yang tidak layak berlayar dan PBB memperkirakan bahwa beberapa 1.900 calon migran tewas sejak Januari mencoba untuk menyeberang. (Aljazeera)