Anggota Parlemen Jepang Terbukti Homoseks Saat Chating dengan Pasangannya
Anggota parlemen Muto melakukan seks dengan pria muda tersebut sekitar 20 kali dengan bayaran 20.000 yen
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -- Seorang anggota parlemen dari partai liberal (LDP), Takashi Muto (36) ternyata seorang homoseksual terbukti dari chatingnya yang dilakukan dengan sang "pacar" lelaki usia 19 tahun seperti dituliskan majalah mingguan Jepang Shukan Bunshun 27 Agustus 2015.
Muto terbukti, menurut majalah tersebut, melakukan kegiatan "prostitusi" dengan seorang pria berusia 19 tahun dari hasil wawancara dengan pria muda tersebut.
Mereka berkenalan dari situs internet untuk kencan para gay (homoseksual) , tahun lalu pada bulan November. Anggota parlemen Muto melakukan seks dengan pria muda tersebut sekitar 20 kali dengan bayaran 20.000 yen sekali pertemuan.
Muto anggota parlemen tersebut, membantah fakta-fakta yang berkaitan dengan cakupan dari "Shukan Bunshun", juga membantah berkenalan dengan lelaki muda itu.
Muto juga dikabarkan terlibat hutang puluhan juta yen dan terlibat pembelotan partai LDP karena itu menentang RUU Keamanan yang diusulkan LDP dan sedang dalam pembahasan di majelis tinggi parlemen Jepang saat ini.