ISIS Hancurkan Monumen Bersejarah Suriah di Palmyra
Kali ini yang menjadi korban adalah Arch of Triumph, monumen gapura yang berdiri sejak 2.000 tahun lalu
Penulis: Ruth Vania C
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Lagi-lagi militan ISIS dikabarkan menghancurkan peninggalan bersejarah Suriah.
Kali ini yang menjadi korban adalah Arch of Triumph, monumen gapura yang berdiri sejak 2.000 tahun lalu.
Dikutip dari Reuters, gapura yang berlokasi di kota bersejarah Palmyra itu diledakkan, usai penghancuran dua kuil-kuil kuno yang menjadi koleksi penting kota itu dalam beberapa bulan terakhir ini.
Dikabarkan Minggu (4/10/2015) oleh sejumlah aktivis Suriah, informasi itu juga mengatakan bahwa hanya gapura itu saja yang dihancurkan, namun kompleks bangunan bersejarah yang ada di sekitarnya tidak.
Menurut Fox News, Arch of Triumph atau gapura kemenangan itu adalah satu dari beberapa situs bersejarah yang paling populer di Suriah.
Sembari mengonfirmasi bahwa gapura itu memang sudah dihancurkan, Dirjen Barang Antik dan Museum Suriah, Maamoun Abdulkarim, mengatakan kota Palmyra sepertinya sudah terkutuk.
"Seperti ada kutukan yang jatuh atas kota ini, setelah mendengar banyak berita buruk yang selama ini hanya mengejutkan kami saja. Jika kota ini terus berada di tangan (ISIS), kota ini akan terkutuk sekali," kata Maamoun pada Reuters.
Ia juga mengatakan bahwa aksi penghancuran itu lama-lama sudah tidak didukung pemikiran yang logis lagi.
"Mereka sekarang meledakkan bangunan apa saja tanpa maksud pemikiran agama," tambah dia.
Sebelumnya, kelompok ISIS sudah pernah meledakkan dua kuil bersejarah yang penting dan dilindungi, yaitu Kuil Baalshamin dan Kuil Bel. (Fox News/Reuters)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.