Arab Saudi Hukum Mati Seekor Kuda 'Homo'
emerintah Arab Saudi membantah sejumlah laporan, yang menyebut kerajaan itu melaksanakan hukuman mati untuk seekor kuda yang diyakini "gay"
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Pemerintah Arab Saudi membantah sejumlah laporan, yang menyebut kerajaan itu melaksanakan hukuman mati untuk seekor kuda yang diyakini "gay" pada akhir bulan lalu.
Sejumlah laporan menyebut, kuda jantan berharga 20 juta Dollar AS itu tertangkap basah melakukan hubungan seksual dengan kuda jantan lainnya setidaknya dua kali.
Kabar itu kemudian menarik perhatian Dewan Dakwah Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, yang disebutkan langsung memerintahkan agar kuda tersebut dieksekusi.
"Saat kabar itu disampaikan kepada pemerintah, kuda tersebut langsung dibawa pergi dan diisolasi," demikian kabar yang dimuat dalam laman berita Gulf News.
"Keputusan ini diambil untuk menyampaikan pesan bahwa homoseksualitas, apa pun bentuknya, tak ditoleransi di kerajaan itu," demikian menurut Gulf News.
Kuda berusia empat tahun bernama Al-Hadiye itu adalah milik Pangeran Alwaleed bin Talal.
Dalam balapan terakhir, kuda ini berhasil memenangi hadiah sebesar 6 juta dollar AS.
Al-Hadiya juga menjuarai Kejuaraan Balap Kuda Nasional Arab Saudi dan perlombaan kuda internasional di Qatar. (Kompas.com/Gulf News)