Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan PM Jepang Fukuda: Nikai Ahli Membawa Banyak Orang Ke Luar Jepang

Nikai pun senyum-senyum saja disebutkan demikian oleh Fukuda.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mantan PM Jepang Fukuda: Nikai Ahli Membawa Banyak Orang Ke Luar Jepang
Foto Richard Susilo
Yasuo Fukuda, 79, mantan PM Jepang yang juga Ketua Asosiasi Persahabatan Jepang-Indonesia 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan PM Jepang yang juga Ketua Asosiasi Persahabatan Jepang-Indonesia, Yasuo Fukuda (79) memuji habis Toshihiro Nikai (76) yang juga Ketua Liga Parlemen Jepang-Indonesia serta Ketua Dewan Umum partai liberal (LDP) Jepang.

"Keberhasilan Nikai memang bukan main-main berhasil membawa 1100 orang Jepang ke Indonesia dan itu pasti tercatat dalam sejarah pertama kali mungkin ya. Apa tidak dicatatkan ke Guiness Book of Record?" tanya Fukuda kepada Nikai malam ini (7/12/2015) yang disambut tawa para hadirin dalam pesta memperingati bintang jasa utama diterima Nikai dari pemerintah Indonesia di sebuah restoran tengah kota Tokyo.

Nikai pun senyum-senyum saja disebutkan demikian oleh Fukuda.

"Nikai juga berhasil membawa 500 wisatawan Jepang ke New York setelah peristiwa peledakan 9.11 lampau. Setelah itu membawa 3000 orang ke Hawaii dan juga ke China. Jadi kalau urusan membawa banyak orang Jepang ke luar negeri, kontak saja Nikai, dia jagonya," tambahnya lagi yang disambut tawa pula oleh para hadirin yang ada.

Prestasi Nikai mendekatkan Jepang dengan Indonesia memang patut mendapat acungan jempol.

Meskipun diakui Fukuda dan Nikai bahwa kasus proyek kereta api cepat Shinkansen sebenarnya merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi Jepang.

Berita Rekomendasi

Indonesia telah menawarkan lagi kepada Jepang apabila mau berpartisipasi di dalam proyek Shinkansen jalur lainnya. Ya kita pertimbangkan saja dulu untuk hal ini, tambahnya lagi.

Sementara Nikai berulang kali mengakui sebenarnya sungkan menerima bintang jasa utama tersebut.

Hal serupa disampaikan khusus kepada Tribunnews.com.

"Saya sungkan sebenarnya menerima bintang tersebut, apakah saya pantas untuk itu sih?" katanya merendah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas