Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Mengerikan, Pesawat Rusia Bombardir Konvoi Truk Minyak Milik ISIS

Rekaman video menunjukkan asap hitam tebal muncul dari truk yang membawa--apa yang diyakini–-minyak ISIS, setelah dibom oleh pesawat Rusia.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Video Mengerikan, Pesawat Rusia Bombardir Konvoi Truk Minyak Milik ISIS
Tribun Kaltim
Pesawat tempur Rusia membombardir iringan-iringan truk yang sedang berkonvoi di wilayah utara Provinsi Aleppo, diduga akan menuju ke perbatasan Turki. 

Rusia mengatakan Erdogan secara pribadi terlibat dalam perdagangan minyak ilegal yang didapat dari ISIS.

"Turki adalah konsumen utama minyak dicuri dari pemiliknya yang sah, Suriah dan Irak. Menurut informasi yang kami terima, kepemimpinan politik senior negara itu -- Presiden Erdogan dan keluarganya--terlibat bisnis kriminal ini," kata Wakil Menteri Pertahanan Anatoly Antonov.

"Mungkin aku terlalu terus terang, tapi kami memperoleh informasi yang dapat mempercayakan dari rekan yang mengendalikan bisnis itu dari orang yang paling dekat.”

"Di Barat, belum ada yang mengajukan pertanyaan tentang fakta bahwa putra Presiden Turki yang memimpin salah satu perusahaan energi terbesar, atau bahwa anak-iparnya telah ditunjuk sebagai menteri energi. Apakah ini bukan bisnis keluarga yang luar biasa!"

Rusia memukul balik Turki menembak jatuh jet dengan membom pabrik minyak. Rusia sebelumnya mengatakan memiliki bukti Turki menggunakan minyak ISIS.

"Secara sinisme kepemimpinan Turki tidak mengenal batas. Lihat apa yang mereka lakukan. Mereka pergi ke negara orang lain, mereka merampok tanpa penyesalan," kata Antonov. Erdogan pekan lalu membantah pernyataan itu, pengadaan minyak Turki didapatkan dari sumber yang sah.”

Disini Video:

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan Ankara mengambil langkah-langkah aktif mencegah penyelundupan bahan bakar, dan dia menantang siapa saja yang menuduh pemerintah bekerja sama dengan Negara Islam agar membuktikan tuduhan itu.

Video Lainnya:

Pada hari Selasa, Presiden AS Barack Obama mengatakan Turki telah membuat kemajuan dalam penyegelan perbatasan dengan Suriah, tetapi Negara Islam masih memanfaatkan celah untuk mendatangkan pejuang asing dan menjual minyak.

(TRIBUN KALTIM/Priyo Suwarno)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas