Tak Hanya di Indonesia, di Amerika Juga Banyak Pencuri Isi Bagasi Penumpang Pesawat
Pada Maret 2012, diberitakan Daily Mail bahwa setiap hari lebih dari 200 kasus pencurian bagasi terjadi di bandara itu.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Tak hanya bandara Indonesia yang dikatakan rawan pencurian bagasi.
Bahkan, bandara setaraf John F. Kennedy (JFK) Airport di New York, Amerika Serikat (AS) pun pernah disorot media sebagai sarangnya pencurian bagasi.
Menjadi satu dari beberapa bandara tersibuk di dunia, bandara JFK juga tak luput dari banyaknya klaim bagasi.
Pada Maret 2012, diberitakan Daily Mail bahwa setiap hari lebih dari 200 kasus pencurian bagasi terjadi di bandara itu.
Lebih parahnya, pelaku-pelakunya dikatakan jarang dilaporkan ke pihak berwajib.
Saking banyaknya kasus pencurian, pihak maskapai sampai hanya menulis klaim pencurian itu sebagai "bagasi hilang".
Artinya, meski si pengaju klaim mendapat kompensasi, kasus pencuriannya tidak ditindaklanjuti.
"Bagasi pesawat seperti menjadi pasar loak bagi pegawai bandara. Mereka masuk dan membobol barang bagasi seenaknya saja," kata penegak keamanan JFK, Kenneth Mollins.
Kasus pembobolan barang bagasi penumpang oleh porter sebuah maskapai Indonesia menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di awal tahun ini.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Bandara Soekarno Hatta menangkap dua porter dan dua sekuriti Lion Air terkait kasus pembobolan koper penumpang.
Kabar itu cukup menggemparkan, apalagi setelah Mabes Polri menyatakan tak ada bandara di Indonesia yang aman dari sindikat pencurian barang bagasi. (CBS New York/Daily Mail)