Gubernur Zaini Abdullah Memuji Jepang yang Komitmen Membantu Pembangunan Aceh
Gubernur Aceh, Dr H Zaini Abdullah (75) memuji Jepang yang selalu komitmen dan banyak membantu pembangunan di Aceh saat ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Aceh, Dr H Zaini Abdullah (75) memuji Jepang yang selalu komitmen dan banyak membantu pembangunan di Aceh saat ini, tidak hanya bantuan saat terjadinya tsunami saja.
"Banyak sekali bantuan Jepang kepada Aceh. Keharmonisan hubungan Pemerintah Jepang dan Aceh sudah lama terjalin dengan baik," kata Zaini khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (9/3/2016) di Tokyo.
Bantuan dan keharmonisan Jepang itu tidak hanya dalam bidang ekonomi, tapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan dan budaya.
"Hubungan itu semakin melekat karena kedua wilayah ini punya karakter dan kondisi geologi yang serupa, yaitu sama-sama rentan terhadap gempa bumi dan tsunami. Jepang juga berperan besar dalam mendukung proses recovery Aceh," kata gubernur.
"Untuk itu, atas nama rakyat dan Pemerintah Aceh, kita mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jepang atas dukungan yang telah diberikan sehingga Aceh bisa kembali bangkit seperti sekarang ini," ujar Zaini Abdullah.
Zaini Abdullah kemarin berkunjung ke Tokyo dan siang ini kembali ke Tokyo dari Wakayama, melihat Desa Inamura yang pernah terkena tsunami, namun bertahan baik karena rakyatnya sudah membangun tembok tinggi menghadapi tsunami sehingga selamat.
"Kita ke Desa Inamura, Hirokawacho dan melihat pusat pelatihan tsunami yang sangat baik di sana, bisa merasakan seperti apa kalau tsunami datang menghantam manusia, satu pendidikan yang baik," katanya.
Pendidikan menghadapi tsunami ternyata telah banyak masuk ke sekolah-sekolah di Aceh, mulai SD, SMP, SMA dan pendidikan tinggi.
"Mungkin nantinya kita pertimbangkan untuk masuk ke dalam kurikulum sehingga semua rakyat bisa lebih bersiap diri menghadapi bencana alam khususnya tsunami apabila datang lagi," harapnya.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang mengenakan jas hitam, hadir di Jepang didampingi oleh istri Hj Niazah A Hamid, Rektor Unsyiah Prof Syamsul Rizal dan Kepala Bainprom Aceh, Anwar Muhammad.
Hari ini Kamis (10/3/2016) menuju Kisennuma dan Sendai, lalu Jumat siang kembali ke Tokyo dan Sabtu (12/3/2016) pagi kembali ke Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.