Yakuza Jepang Mulai Mencari Uang dari Asuransi Kecelakaan
Para anggota mafia Jepang (yakuza) rupanya mulai mencari uang dari asuransi non-jiwa khususnya asuransi kendaraan bermotor.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para anggota mafia Jepang (yakuza) rupanya mulai mencari uang dari asuransi non-jiwa khususnya asuransi kendaraan bermotor, membuat kecelakaan buatan dan mengklaim asuransinya.
"Para pengusaha dan petani membentuk kelompok penentang yakuza di Perfektur Ehime Jumat (27/5/2016) lalu dan mereka sepakat memperkuat diri, mengantisipasi kehadiran yakuza di tempatnya masing-masing dengan koordinasi bersama kepolisian setempat," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (30/5/2016).
Rapat Jumat lalu membahas langkah-langkah untuk mengatasi yakuza dan bekerjasama dalam penghapusan kelompok yakuza di daerahnya, khususnya di Kota Matsuyama Perfektur Ehime yang tergabung ke dalam Japan Agriculture (JA) Ehime.
Pertemuan di Kota Minamihoribata Matsuyama menekankan semakin banyaknya penipuan asuransi. Berpura-pura kecelakaan lalu lintas lalu mengklaim kerugian ke pihak asuransi.
Polisi berharap para pengusaha dapat menahan diri sebisa mungkin dan berbagi informasi serta kerja sama penyelidikan untuk membuktikan kecurangan tersebut.
Sebanyak 18 orang peserta pertemuan itu sepakat untuk bekerjasama dan koordinasi erat guna melawan kegiatan yakuza tersebut.
Mereka sepakat untuk penghapusan penipuan klaim asuransi, pencegahan dan pemberitahuan awal kejahatan, penolakan ancaman, penolakan negosiasi dan intimidasi dari yakuza, terutama menentang kekerasan yakuza.
Oleh karena itu akan kerja sama erat dengan pihak kepolisian setempat.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.