PM Jepang: Aneh Tentara yang Telah Jadi Sipil, Tetapi Dilindungi Pihak AS
Perbuatan itu memang aneh dilakukan tentara AS membunuh wanita Jepang
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang Shinzo Abe dalam kunjungan ke Perayaan 72 Tahun Perang Okinawa siang ini (23/6/2016) menggunakan pakaian tradisional Okinawa, menyatakan kejadian pembunuhan yang dilakukan tentara Amerika Serikat (AS) baru-baru ini kepada wanita Jepang memang aneh.
"Perbuatan itu memang aneh (okashii) dilakukan tentara AS membunuh wanita Jepang," ujarnya siang ini kepada pers di Okinawa seusai peringatan 71 tahun perang Okinawa dengan korban meninggal 241.000 orang meninggal saat itu.
"Saya ingin meningkatkan perhatian lebih besar lagi kepada Okinawa dan prihatin sekali dengan kasus pembunuhan wanita Jepang tersebut," katanya.
Menurutnya, tersangka telah ditangkap. Sesuai Kesepakatan Pertahanan AS-Jepang, tentara tersebut memang dilindungi, tetapi dia kan sudah jadi karyawan sipil, aneh sekali ya hal ini.
Oleh karena itu melihat kasus pembunuhan kali ini Abe berjanji akan meninjau kembali perjanjian kerjasama pertahanan tersebut terutama terkait dengan tentara AS yang telah menjadi karyawan sipil di Jepang.