Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertemu Jokowi, Perdana Menteri John Key Singgung Hukuman Mati di Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Key menyempatkan diri membahas soal masalah pelanggaran HAM yang terjadi di Papua Barat.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bertemu Jokowi, Perdana Menteri John Key Singgung Hukuman Mati di Indonesia
Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Presiden Joko Widodo menyambut tamunya Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, di Istana Merdeka Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat hari ini, Senin (18/7/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Perdana Menteri Selandia Baru John Key mendiskusikan soal Papua Barat dan eksekusi mati di Indonesia saat bertemu Menemui Presiden Joko Widodo.

Dalam kesempatan tersebut, Key menyempatkan diri membahas soal masalah pelanggaran HAM yang terjadi di Papua Barat.

Ia membicarakan soal banyaknya laporan soal pembunuhan dan penganiayaan terhadap warga setempat yang telah menjadi hal biasa di sana.

Key mengatakan Jokowi mengaku bahwa dirinya telah memperhatikan soal isu tersebut dan ingin secara terbuka menyelidiki soal itu.

"(Jokowi) sepertinya memang ingin sekali membuat isu tersebut transparan, sehingga lebih bisa dipahami," kata Key kepada Radio New Zealand.

Jokowi juga mengatakan padanya jika memang ada isu spesifik soal HAM itu, Indonesia pasti akan menyelidikinya dan menjamin hal itu tak terulang.

Key juga menggunakan kesempatan itu untuk menyampaikan pandangan kontradiktifnya soal hukuman mati.

Berita Rekomendasi

Dalam pertemuan itu, Key secara tegas menentang praktik eksekusi mati kepada Jokowi.

Key sedang dalam kunjungan tiga harinya ke Indonesia dan pada hari keduanya, yaitu Senin (18/7/2016), Key bertemu Jokowi.

Menurut Key, diskusi pada hari itu sangat "hangat dan menyenangkan", sedangkan Jokowi menyebutnya sebagai diskusi yang "produktif dan hangat".

"(Jokowi) sangat percaya diri, ramah terhadap Selandia Baru. Ia sangat fokus dalam membahas berbagai isu dan membicarakan semua yang telah disampaikan," tutur Key. (Radio NZ/Stuff)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas