Wanita Cantik Unggah Foto Selfie di Facebook, Fotonya Dicuri Lalu Muncul di Situs Porno
Namun, foto-foto selfie pribadinya yang diunggah ke situs media sosial semasa remaja belasan tahun telah dicuri untuk sebuah situs porno.
Editor: Hasanudin Aco
Dia mengatakan, serangan berbasis gambar adalah taktik penganiayaan baru yang digunakan oleh pasangan yang kasar, tetapi menyeret pelakunya ke pengadilan itu tidak mudah.
"Jadi, ada masalah yurisdiksi lintas batas internasional yang kami punyai dan juga pembuktian," katanya.
Negara bagian Australia Selatan dan Victoria akan mengesahkan UU yang menggolongkan tindakan menyebar gambar-gambar "intim" tanpa izin terlebih dahulu sebagai kejahatan.
UU tentang foto rekayasa
Pemerintah New South Wales (NSW) baru saja menerbitkan sebuah makalah diskusi yang juga membahas apakah gambar-gambar netral yang telah direkayasa harus dimasukkan dalam definisi (UU) itu.
Jaksa Agung NSW, Gabrielle Upton, mengatakan, ia mendengar langsung dari korban mengenai dampak mendalam yang mereka alami akibat pornografi balas dendam ini.
"Sebagai seorang ibu dari remaja putri, saya punya sedikit pemikiran bagaimana tindakan semacam ini, yang sekarang bisa dilakukan dengan menggunakan ponsel, begitu banyak beredar, membuat gambar-gambar ini tersebar ke berbagai ponsel, platform, internet, dan itulah sebabnya mengapa kami harus membahas masalah ini sekarang," katanya.
Meski dia mengatakan ada perdebatan tentang penerapan hukum yang berlaku sama secara nasional, para legislator menghendaki UU yang berbasis negara bagian sehingga menyebarkan (material) pornografi balas dendam bisa dijerat dengan kitab hukum pidana negara bagian sehingga tindakan ini bisa dikategorikan sebagai tindakan kriminal.
Perintah pencabutan konten dapat dikeluarkan untuk gambar anak-anak yang digunakan dalam situs-situs Australia, tetapi itu menjadi masalah yang berbeda ketika menyangkut situs-situs dewasa atau situs di luar negeri.
Itulah sebabnya pengacara seperti Bentley menekankan pentingnya memiliki pengaturan keamanan yang tinggi di media sosial.
"Banyak komentator pada dasarnya akan mengatakan, Anda dapat melindungi diri sendiri dengan tidak mengunggah gambar di internet, tetapi itu tidak mungkin. Anda pasti akan mengunggah gambar di internet," katanya.
"Saya pikir jika Anda mengunggahnya online atau jika Anda punya akun online... pada dasarnya Anda perlu memahami pengaturan privasi pada akun e-mail dan privasi Anda, terutama jika Anda menyimpan foto di internet."
Editor : Pascal S Bin Saju
Sumber : Australia Plus ABC,