Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hagoromo Foods Jepang Bantah Makanan Kaleng Produknya Berisi Kecoa

Produsen makanan kaleng Jepang Hagoromo Foods terungkap menyembunyikan fakta dan tidak melakukan penarikan kembali produknya yang tercemar kecoa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hagoromo Foods Jepang Bantah Makanan Kaleng Produknya Berisi Kecoa
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Makanan kaleng produk Hagoromo Foods ditemukan berisi kecoa akibat kesalahan pabriknya. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Produsen makanan kaleng Jepang Hagoromo Foods terungkap menyembunyikan fakta dan tidak melakukan penarikan kembali produknya yang telah tercemar kecoa di dalam kaleng makanannya.

"Seorang wanita usia 50 tahunan melapor ke supermarket telah mendapatkan makanan kaleng Hagoromo Foods berisi kecoa di dalamnya saat membeli di sebuah supermarket di Kota Kai Perfektur Yamanashi," kata sumber Tribunnews.com, Jumat (28/10/2016).

Pihak supermarket telah meminta maaf kepada wanita tersebut tanggal 13 Oktober lalu dan telah diterima permintaan maafnya.

Wanita itu tinggal di Kota Kofo Perfektur Yamanashi, tetangga Kota Kai.

Demikian pula pihak Hagoromo Foods juga telah menghubungi wanita tersebut dan mengatakan kesalahan memang terjadi di pabrik produsen makanan kaleng tersebut yang berisi ikan tuna dan ayam dalam kalengan "Shi Chikin Fure-ku L".

Hagoromo dengan pabriknya di Shizuoka memproduksi kalengan tersebut Desember 2014.

Hagoromofuzu yang menerima laporan tersebut membawa kembali barang yang tercemar kecoa dan sebagai hasil dari investigasi ditemukan bahwa memang benar terkontaminasi dalam proses manufaktur makanan kaleng tersebut.

Berita Rekomendasi

Pada tanggal 19 Oktober 2016 pihak pabrik meminta maaf kepada wanita tersbeut.

Meskipun demikian pihak pabrik tidak mempublikasikan fakta tersebut bahkan mengomentari "Tidak ada kontaminasi apa pun dari produk yang ada."

"Pihak pabrik pun tidak mengambil langkah recall (penarikan kembali) dengan sukarela dan berusaha menutupi kesalahan kontaminasinya tersebut," tambah sumber tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas