Perlindungan WNI Sangat Diperhatikan Sekali di KBRI Tokyo Jepang
Bob mengakui ada penawaran dari sebuah universitas di Jepang mengenai aplikasi yang dibuatnya
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perhatian Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo Jepang sangat besar sekali kepada perlindungan warga negara Indonesia (WNI) terutama yang ada di wilayahnya, Jepang dan Mikronesia seperti yang ditemui Tribunnews.com secara tak sengaja siang ini, Senin (7/11/2016).
"Biasalah tadi itu tampaknya ada perselisihan antara anak buah kapal dengan tenaga kerja Indonesia yang ada di Mikronesia. Saya berharap semua diselesaikan dengan baik dalam pembicaraan per telepon itu," ujar Atase Protokol KBRI Bob Tobing khusus kepada Tribunnews.com.
Jalur-jalur komunikasi medsos seperti facebook, twitter, online telepon 24 jam dengan dua nomor dimonitor masyarakat indonesia di mana pun dianggap Bob sangat efektif sekali saat ini sehingga banyak masukan cepat dari masyarakat Indonesia ke pihak KBRI.
Selain itu Bob mengakui ada penawaran dari sebuah universitas di Jepang mengenai aplikasi yang dibuatnya untuk keselamatan dan situasi darurat bagi seseorang.
"Tentu baik penawaran itu masih kita pelajari. Namun paling baik tentu segala saluran yang telah kita buat di medsos KBRI maupun dua jalur telepon darurat terbuka 24 jam kepada warga Indonesia sehingga kalau ada apa-apa di Jepang bisa ditanggapi segera nantinya dengan tindakan cepat," katanya.
Pihak KBRI tambahnya, sangat memperhatikan warga Indonesia yang ada di Jepang dengan berbagai sosialisasi termasuk pengerahan mobil KBRI ke berbagai daerah Jepang melayani WNI yang mungkin mau memperpanjang paspornya atau mau konsultasi apa pun mengenai ijin tinggal maupun keberadaannya di Jepang.
Tindakan cepat KBRI juga selalu dilakukan selama ini apabila terjadi bencana alam seperti gempa bumi di Jepang dengan pengerahan segera tim khusus penanggulangan korban bencana alam bagi WNI di Jepang, pengiriman berbagai makanan, obat-obatan serta bantuan lain yang dilakukan selama ini.