Anak Tukang Sapu Jalan Ini Tiap Hari Belajar di Dalam Box Telepon Umum, Kisahnya Mengharukan
Fukang percaya, cara satu-satunya untuk bisa merubah kehidupan mereka ialah dengan menekuni pendidikan.
Editor: Wahid Nurdin
Sambil mengerjakan PR, Chen juga menunggu ibu dan ayahnya yang bekerja sebagai penyapu jalan agar bisa pulang ke rumah bersama-sama.
Tanpa ada rasa mengeluh, Chen memanfaatkan kursi sebagai meja dan duduk di atas bantal ketika membaca buku.
Menurut sang ayah, Chen Fukang, sejak sang istri ditugaskan sebagai penyapu jalan di lokasi yang tak jauh dari tempat Chen belajar.
Keluarga ini berasal dari Anyue di wilayah Sichuan.
Fukang dan istrinya tak bisa melarang sang anak untuk belajar di tempat itu.
Pasalnya, penerangan di rumah sewaan yang mereka diami penerangannya sangat minim.
"Saya pulang kerja pukul 22.00 dan istri saya juga harus bekerja di restoran sampai pukul 20.00, setelah itu dia menyapu jalan," kata Fukang.
Menurutnya, di dekat rumah sewaan mereka ada sebuah sungai.
Sudah banyak anak yang hanyut di sungai itu.
"Kami khawatir dengan keadaan Chen, dia akan dijemput oleh mertua pukul 15.00 dan langsung mengantarkannya ke bilik telepon umum di jalan Zhongshan Timur," jelas Fukang.
Fukang percaya, cara satu-satunya untuk bisa merubah kehidupan mereka ialah dengan menekuni pendidikan.
Besar harapannya agar Chen bisa terus mengemban ilmu hingga ke jenjang universitas.
"Setidaknya dia bisa belajar dan dengan cara itu ia akan mendapat keuntungan bagi dirinya sendiri," ujarnya.