Idemitsu Kosan Dapat Pinjaman 40 Juta Dolar AS dari Jepang untuk Pertambangan Malinau
Perusahaan energi Idemitsu Kosan Co.Ltd mendapatkan dana pinjaman 40 juta dolar AS dari Jepang untuk mendanai 30 persen pertambangan batubara Malinau.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Perusahaan energi Idemitsu Kosan Co.Ltd mendapatkan dana pinjaman 40 juta dolar AS dari Jepang untuk mendanai 30 persen pertambangan batubara Malinau di Kalimantan Utara, Indonesia.
Sebesar 24 juta dolar AS dipasok dari bank kerja sama internasional Jepang (JBIC) dan sisanya dari Mie Bank, Ltd., Chiba Kogyo Bank, Ltd, dan North Bank of Japan Co, Ltd.
"Dana ini untuk mendukung promosi proyek di luar Jepang terutama di Indonesia dalam pengembangan sumber energi dalam kerangka fasilitas JBIC dengan nama Overseas Deployment Support Facility," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (23/12/2016).
Dengan dana dari lembaga finansial Jepang tersebut, Idemitsu Kosan menginvestasikan dananya 30 persen pada proyek pertambangan batubara di Malinau Kalimantan Utara.
Pertambangan batubara Malinau ditargetkan dengan kapasitas produksi 4 juta ton per tahun batubara untuk pembangkit listrik nantinya.
Kualitas batubaranya dinilai berkualitas baik oleh perusahaan Jepang terutama pembangkit listrik Jepang dan telah mendapat pembeli banyak perusahaan Jepang untuk dipasok (diekspor ke Jepang) pada masa mendatang selama jangka waktu panjang.
"Dengan ketersediaan ini menjamin pasokan stabil jangka panjang bagi bahan baku energi listrik di Jepang dalam jangka panjang, disamping kualitas energi yang tercapai akan tetap terjamin dengan baik," kata dia.