Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seperti Ini Aksi Penjarahan Ratusan Toko, Setelah Pemerintah Meksiko Naikkan Harga BBM

Presiden Enrique Pena Nieto berjanji akan mengimplementasikan liberalisasi harga mulai tahun 2017.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Seperti Ini Aksi Penjarahan Ratusan Toko, Setelah Pemerintah Meksiko Naikkan Harga BBM
NEW NATIONALIST
Aksi massal penjarahan toko setelah Pemerintah Meksiko menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM). 

TRIBUNNEWS.COM, MEXICO CITY - Warga Meksiko masih meradang akibat pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak per 1 Januari lalu.

Ribuan orang berdemonstrasi Sabtu (7/1/2017) lalu waktu setempat setelah sempat ricuh sehari sebelumnya. 

Pemerintah Meksiko menaikkan harga bensin sebesar 14%-20% dari harga semula. Ini merupakan bagian dari liberalisasi harga, atau dilepas mengikuti harga pasar.

Penjarahan toko di Meksiko

Presiden Enrique Pena Nieto berjanji akan mengimplementasikan liberalisasi harga mulai tahun 2017.

"Tapi tidak untuk kenaikan harga BBM. Pena, out!" protes para demonstran yang bergerak dari pusat Kota Meksiko ke kediaman presiden.

Meski tak ada laporan demonstrasi Sabtu berlangsung ricuh, tapi ketegangan masih meliputi Meksiko. 

Penjarahan toko di Meksiko

Sampai hari Jumat, sudah 1.500 orang ditahan selama demonstrasi berlangsung. Asosiasi retail Meksiko ANTAD mengatakan, pada Jumat ada 423 toko yang dijarah. Separuhnya ada di tengah kota. 

Berita Rekomendasi

Media setempat mengabarkan, demonstrasi tak hanya berlangsung di Kota Meksiko tapi juga di Sonora, Chiapas, Guerrero, Jalisco, Tabasco, dan Puebla.   

Sumber: Reuters 
 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas