Solusi Macet, Airbus Uji Prototipe Mobil Terbang Akhir 2017
Setahun lalu, Airbus memang sempat membentuk sebuah divisi yang dinamakan Transportasi Udara Urban.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MUNICH - Akhir 2017 mendatang, perusahaan produsen pesawat Airbus Group berencana untuk menguji prototipe mobil terbang.
Airbus kabarnya memang tengah mengembangkan prototipe mobil terbang demi memberikan solusi atas masalah kemacetan lalu lintas daratan.
Rencana besar itu disampaikan CEO Airbus Tom Enders dalam konferensi teknologi digital di Munich, Jerman, Selasa (17/1/2017).
"Seratus tahun lalu, transportasi urban dijalankan di bawah tanah, sekarang kita sudah punya teknologi untuk menjalankannya di atas tanah," kata Tom Enders.
Setahun lalu, Airbus memang sempat membentuk sebuah divisi yang dinamakan Transportasi Udara Urban.
Divisi tersebut bertugas untuk mengembangkan konsep kendaraan bermodel helikopter yang dapat menjadi alat transportasi individual.
Tom Enders mengatakan dirinya berharap akhir tahun ini Airbus bisa mendemonstrasikan mobil terbang kembangan perusahaan itu.
"Kami sudah dalam tahap percobaan dan kami mengerjakan pengembangan mobil terbang ini secara serius," kata Tom Enders.
Menurutnya, karena mobil terbang menggunakan udara sebagai area pergerakannya, kemacetan dan polusi udara akan dapat dihindari.
Selain itu, penggunaan mobil terbang akan mengurangi pembiayaan infrastruktur kota, terlebih untuk pembangunan jalan.
"Dengan terbang, tak perlu lagi menghabiskan berjuta-juta dolar untuk membangun jalanan aspal atau jembatan," ujar Tom Enders.
Proyek mobil terbang tersebut dinamakan 'Vahana' dan telah diluncurkan pada Februari lalu, sedangkan Agustus lalu prototipenya mulai dibangun dan diuji sistem. (ZDNet/Reuters)