TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Anak perempuan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka, mengharapkan warga AS memberikan kesempatan kepada ayahnya untuk memimpin pemerintahan.

Dalam wawancara dengan ABC News, dan diudarakan pada malam menjelang inaugurasi Presiden AS, pebisnis yang juga ibu tiga anak itu mengaku sudah meminta ayahnya mengurangi komentar kontroversial di akun Twitter. 

"Ayah saya adalah pemersatu yang luar biasa," kata dia seperti dikutip AFP.

"Untuk setiap kritik, saya hanya bisa mengatakan berilah dia waktu. Biarkan dulu dia bekerja, biarkan dia membuktikan bahwa kalian salah menilai," kata Ivanka Trump.

Perempuan 35 tahun itu melakukan wawancara menjelang keberangkatannya ke Washington untuk menghadiri pelantikan ayahnya. 

Ketika ditanya tentang bakal munculnya puluhan ribu pengunjuk rasa di seluruh AS pada Sabtu, atau sehari setelah pelantikan, Ivanka tak menjawab dengan tegas.

"Seperti yang saya bilang tadi, berilah ayah saya kesempatan," kata Ivanka. 

Ivanka, yang suaminya telah ditunjuk Trump untuk menduduki jabatan penasihat Gedung Putih, juga mengundurkan diri dari sejumlah jabatan pada bisnis pribadinya.

Hal itu dilakukan Ivanka juga dalam upaya untuk menghapus munculnya konflik kepentingan terkait jabatan ayahnya dan juga tugas Ivanka di Gedung Putih.(Glori K. Wadrianto)