Warga Jepang Protes Pembangkit Nuklir Takahama Beroperasi Lagi
Beberapa warga Jepang melakukan protes menentang dioperasikan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir Reaktor No.4 Takahama di Perfektur Fukui.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Beberapa warga Jepang melakukan protes menentang dioperasikan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir Reaktor No.4 Takahama di Perfektur Fukui Jepang.
"Kita punya pengalaman di Fukushima sudah enam tahun masih belum pulih dan merusak lingkungan kehidupan di perfektur tersebut. Kini dihidupkan lagi pembangkit nuklir di Takahama, kami menentang dengan keras," kata Takahashi seorang warga yang ikut unjuk rasa tersebut kepada Tribunnews.com, Rabu (17/5/2017).
Unjuk rasa akan dilakukan sporadis di berbagai tempat mengajak warga Jepang lain untuk menentang keberadaan PLTN di Jepang karena dianggap perlu dipertanyakan keamanannya bagi masyarakat luas setelah ledakan nuklir 11 Maret 2011 lalu di Fukushima.
Baca: Tensi Darah Firza Husein Naik dan Ogah Makan Usai Ditetapkan Jadi Tersangka
Pembangkit Listrik Kansai (Kansai Electric Power Co.) yang mengelola pembangkit listrik nuklir Takahama, menghidupkan dan mengoperasikan kembali Reaktor No.4 di PLTN tersebut yang berada di Perfektur Fukui dekat Kyoto Jepang, Rabu (17/5/2017) pukul 6 pagi.
Reaktor Takahama No.4 itu adalah generasi pembangkit pluthermal yang menggunakan bahan MOX bercampur dengan plutonium dan uranium.
Setelah dioperasikan, penyaluran (distribusi) listrik rencana akan dilakukan mulai 22 Mei mendatang dan operasi komersial mulai dilakukan pertengahan Juni mendatang.