TRIBUNNEWS.COM, KABUL - Raungan mobil pemadam kebakaran membelah jalan Kota Kabul yang mengarah ke Zanbaq Square, lokasi terjadinya ledakan besar.

Pemerintah memastikan, sumber ledakan berasal dari bom yang dipasang di truk pengangkut air. Bom lantas diledakkan pukul 8.30 pagi waktu setempat, di Zanbaq Square, sebuah daerah di Kabul yang dikelilingi oleh Kedutaan Besar Jerman, India, dan Amerika Serikat.

Sejurus kemudian, puluhan ambulans menyusul demi mengangkut korban tewas dan terluka. Akibat ledakan yang terjadi, setidaknya 80 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.

Jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah, karena belasan korban terluka kini dalam kondisi kritis.

Belum jelas apa yang menjadi sasaran pelaku peledakan. 

Zanbaq Square juga berdekatan dengan kantor Kementerian Pertahanan, Istana Kepresidenan, dan markas militer. Sejauh ini, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi.

Kelompok Taliban yang belakangan gencar melakukan serangan di Kota Kabul, bahkan buru-buru memastikan, bukan mereka yang melakukan serangan tak tentu arah ini.

Pascaledakan, jumlah militer yang berjaga di sekitar lokasi ditambah. Sementara lokasi ledakan kini ditutup guna memberi ruang bagi aparat keamanan melakukan penyelidikan.